Dikirim pada 2008-08-15 09:21:35 Oleh Admin
Suatu ketika, seseorang, karena suatu dan lain hal meminta pertolongan kepada Anda. Menurut pendapatnya Anda lah orang yang tepat dan diharapkan mampu mengatasi persoalan yang dia hadapi. Dia telah mencoba kepada yang lain, tetapi usahanya tetap tak membuahkan hasil. Berbagai alasan telah didengarnya. Intinya mereka tak bisa membantu.
Setelah orang tersebut datang kepada Anda, apakah yang akan Anda lakukan atau katakan kepadanya?.Beberapa kemungkinan yang akan Anda lakukan atau katakan adalah sebagai berikut :
1. Maaf, saya sebenarnya ingin (sekali) membantu, tapi saya juga sedang susah.
2. Maaf, untuk saat ini saya belum bisa membantu saudara.
3. Maaf, saya tidak bisa membantu saudara, coba ke yang lain saja.
4. Maaf, saya tidak punya wewenang dan bukan pengambil keputusan.
5. Atau, ...., beberapa alasan lainnya.
Namun....,
1. Pernahkah Anda sempatkan berpikir sejenak, mencari jalan agar orang yang datang tersebut, kedatangannya tidak sia-sia?.
2. Adakah terlintas dalam pikiran Anda jika keadaannya dibalik, dimana pada suatu ketika orang tersebut adalah Anda, keluarga atau salah seorang dari saudara Anda?.
3. Mungkin dengan segala kemampuan yang ada, Anda akan segera membantu. Dengan ikhlas tentunya.
4. Dan beberapa pertimbangan lainnya.
Sesungguhnya, bukankah Anda tahu arti sebuah kebahagian?, dan bukankah Anda pernah merasa bahagia?, bagaimana rasanya dan sensasi apa yang Anda rasakan disaat Anda memperoleh kebahagiaan tersebut?
Apakah bisa dilukiskan dengan kata-kata?, tidak bukan?.
Oleh sebab itu, berusahalah semaksimal mungkin untuk dapat membantu, mengatasi masalah (yang ada), sehingga pada akhirnya selalu dapat mengucapkan sebuah kalimat “Saya Senang Melihat Anda Bahagiaâ€
Sesungguhnya, kesempatan (yang sama) itu hanya datang satu kali, jadi janganlah disia-siakan. Dengan segala apa yang kita punya, baik itu berupa harta, pangkat, jabatan, dan kedudukan, adalah ladang amal yang harus di daya gunakan dengan sebaik-baiknya.
Jika Anda amat senang tatkala memperoleh sebuah kebahagiaan, begitu pula, hal yang sama akan dirasakan oleh saudara-saudara Anda, atau orang lain (yang datang) tersebut.
Berusahalah terus untuk selalu berbagi sensasi kebahagiaan, dan senang melihat orang lain bahagia (apalagi Anda bisa dan punya daya untuk melakukannya).
Maka, jangan pernah lupa, dan jangan pernah sia-siakan kesempatan untuk dapat membantu dan meringankan beban orang lain.
Disaat Anda memiliki waktu dan peluang untuk berbuat 'sesuatu' yang terbaik dan akan membahagiakan orang lain, maka tangkaplah peluang tersebut.
Dengan hati yang bersih, tulus dan ikhlas, serta diiringi senyuman yang manis, maka rasakanlah sensasi (yang sangat luar biasa) disaat Anda mengucapkan “Saya Senang Melihat Anda Bahagiaâ€
Setelah orang tersebut datang kepada Anda, apakah yang akan Anda lakukan atau katakan kepadanya?.Beberapa kemungkinan yang akan Anda lakukan atau katakan adalah sebagai berikut :
1. Maaf, saya sebenarnya ingin (sekali) membantu, tapi saya juga sedang susah.
2. Maaf, untuk saat ini saya belum bisa membantu saudara.
3. Maaf, saya tidak bisa membantu saudara, coba ke yang lain saja.
4. Maaf, saya tidak punya wewenang dan bukan pengambil keputusan.
5. Atau, ...., beberapa alasan lainnya.
Namun....,
1. Pernahkah Anda sempatkan berpikir sejenak, mencari jalan agar orang yang datang tersebut, kedatangannya tidak sia-sia?.
2. Adakah terlintas dalam pikiran Anda jika keadaannya dibalik, dimana pada suatu ketika orang tersebut adalah Anda, keluarga atau salah seorang dari saudara Anda?.
3. Mungkin dengan segala kemampuan yang ada, Anda akan segera membantu. Dengan ikhlas tentunya.
4. Dan beberapa pertimbangan lainnya.
Sesungguhnya, bukankah Anda tahu arti sebuah kebahagian?, dan bukankah Anda pernah merasa bahagia?, bagaimana rasanya dan sensasi apa yang Anda rasakan disaat Anda memperoleh kebahagiaan tersebut?
Apakah bisa dilukiskan dengan kata-kata?, tidak bukan?.
Oleh sebab itu, berusahalah semaksimal mungkin untuk dapat membantu, mengatasi masalah (yang ada), sehingga pada akhirnya selalu dapat mengucapkan sebuah kalimat “Saya Senang Melihat Anda Bahagiaâ€
Sesungguhnya, kesempatan (yang sama) itu hanya datang satu kali, jadi janganlah disia-siakan. Dengan segala apa yang kita punya, baik itu berupa harta, pangkat, jabatan, dan kedudukan, adalah ladang amal yang harus di daya gunakan dengan sebaik-baiknya.
Jika Anda amat senang tatkala memperoleh sebuah kebahagiaan, begitu pula, hal yang sama akan dirasakan oleh saudara-saudara Anda, atau orang lain (yang datang) tersebut.
Berusahalah terus untuk selalu berbagi sensasi kebahagiaan, dan senang melihat orang lain bahagia (apalagi Anda bisa dan punya daya untuk melakukannya).
Maka, jangan pernah lupa, dan jangan pernah sia-siakan kesempatan untuk dapat membantu dan meringankan beban orang lain.
Disaat Anda memiliki waktu dan peluang untuk berbuat 'sesuatu' yang terbaik dan akan membahagiakan orang lain, maka tangkaplah peluang tersebut.
Dengan hati yang bersih, tulus dan ikhlas, serta diiringi senyuman yang manis, maka rasakanlah sensasi (yang sangat luar biasa) disaat Anda mengucapkan “Saya Senang Melihat Anda Bahagiaâ€