Dikirim pada 2008-08-12 17:55:03 Oleh admin
Bertempat di Mega Glodog Kemayoran (MGK), Pameran & Workshop RITech Expo digelar selama 4 hari dari tanggal 8-11 Agustus 2008.
Pameran ini diselenggarakan dalam rangka Hari Teknologi Nasional (HARTEKNAS) sekaligus dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional. Pameran ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia melalui video conference dari Istana Negara-MGK Kemayoran-Univ. Hasanudin-Univ.Gorontalo dan Univ. Udayana.
Melalui pameran ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan hasil-hasil inovasi untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Untuk mencapai daya saing yang maksimal perlu dibangun sinergi antara Akademisi-Bisnis-Government(ABG).
INTI memamerkan ICN sebagai Genuine Product untuk menjawab tantangan kebutuhan teknologi switch masa depan. Dalam dunia telekomunikasi era ke depan adalah era NGN yang mampu menyatukan berbagai layanan baik suara gambar dan data.
Penataan pameran terbagi dalam beberapa kelompok, antara lain Teknologi Informasi & Komunikasi(TIK),
Kelompok Pertahanan, Kelompok Transportasi, Kelompok Energi, Kelompok Pangan & Pertanian, Kelompok Kebencanaan.
Selain sebagai peserta pameran INTI juga mengisi workshop. Direktur Utama INTI, Abdul Aziz tampil sebagai pembicara INTI, memaparkan keunggulan NGN. Selain itu Abdul Aziz juga mengajak kepada para peserta untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar produk dalam negeri menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
"Kita jangan membangga-banggakan produk orang lain karena modal kita habis dibelanjakan ke luar negeri", kata Aziz.
Sebagai gambaran, dari sektor telekomunikasi saja bangsa Indonesia setiap tahun membelanjakan sekitar 40 trilyun. (INTI/AS)
Pameran ini diselenggarakan dalam rangka Hari Teknologi Nasional (HARTEKNAS) sekaligus dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional. Pameran ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia melalui video conference dari Istana Negara-MGK Kemayoran-Univ. Hasanudin-Univ.Gorontalo dan Univ. Udayana.
Melalui pameran ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan hasil-hasil inovasi untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Untuk mencapai daya saing yang maksimal perlu dibangun sinergi antara Akademisi-Bisnis-Government(ABG).
INTI memamerkan ICN sebagai Genuine Product untuk menjawab tantangan kebutuhan teknologi switch masa depan. Dalam dunia telekomunikasi era ke depan adalah era NGN yang mampu menyatukan berbagai layanan baik suara gambar dan data.
Penataan pameran terbagi dalam beberapa kelompok, antara lain Teknologi Informasi & Komunikasi(TIK),
Kelompok Pertahanan, Kelompok Transportasi, Kelompok Energi, Kelompok Pangan & Pertanian, Kelompok Kebencanaan.
Selain sebagai peserta pameran INTI juga mengisi workshop. Direktur Utama INTI, Abdul Aziz tampil sebagai pembicara INTI, memaparkan keunggulan NGN. Selain itu Abdul Aziz juga mengajak kepada para peserta untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar produk dalam negeri menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
"Kita jangan membangga-banggakan produk orang lain karena modal kita habis dibelanjakan ke luar negeri", kata Aziz.
Sebagai gambaran, dari sektor telekomunikasi saja bangsa Indonesia setiap tahun membelanjakan sekitar 40 trilyun. (INTI/AS)