Dikirim pada 2008-07-04 11:29:11 Oleh admin
Dua institusi Koperasi dari kota Bandung yaitu Koperasi INTI dan Koperasi PUSENIF telah berhasil meraih predikat koperasi berprestasi tingkat propinsi Jawa Barat.
Pemberian penghargaan disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, didampingi Adi Sasono Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia, Deputi Menteri Koperasi & KUKM Bidang Jaringan Pemasaran, Pimpinan Harian Berita PR Syafik Umar, Pejabat di lingkungan Pemda, tokoh masyarakat, serta Dani Setiawan Mantan Gubernur Jabar, pada upacara puncak peringatan hari Koperasi untuk wilayah Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2008 di Lapangan Gazibu Bandung yang dibarengi event "Cooperative Fair 2008" tanggal 3-7 Juli 2008, yang menampilkan berbagai produk koperasi dan UKM dari wilayah Jawa Barat serta daerah di luar Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Heryawan mengatakan KUKM (Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) merupakan salah satu institusi yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang sampai saat ini terbukti dapat menyerap hampir 80% jumlah angkatan kerja di Jawa Barat. Dan diakui, KUKM merupakan institusi yang mampu menciptakan para wirausahawan, karena SDM-nya terjun langsung mengelola usaha menuju kemandirian, bahkan mampu menciptakan peluang dan lapangan kerja.
Sedangkan Adi Sasono mengungkapkan, bahwa lahirnya koperasi di Indonesia didasari atas ketertindasan bangsa kita pada jaman kolonial/penjajahan. Di mana saat itu, kita selain dijajah secara fisik juga dijajah dari sisi sendi-sendi perekonomian bangsa.
Saat ini pun kita masih merasakan adanya penjajahan, yang lebih populer kita menyebutnya dengan neo-kolonialisme. Penjajahan versi baru yang menghancurkan sektor ekonomi. Kita hanya sebagai kuli, buruh, bahkan babu bagi bangsa asing. Negara kita dijadikan penanaman modal asing, sementara kita hanya sebagai pekerja dan pangsa pasar yang dieksplorasi habis-habisan, sementara investor duduk dengan enaknya menikmati keuntungan yang diperoleh atas kerja keras kita semua.
Nah, koperasi dan UKM inilah salah satu institusi yang mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan. Dan Jawa Barat merupakan daerah yang menjadi tonggak berdirinya koperasi Indonesia, dimana pada tanggal 12 Juli 1947 telah diadakan kongres koperasi I di Tasikmalaya. Maka dari itu tanggal 12 Juli hingga kini diperingati sebagai hari Koperasi Indonesia. Tahun 2007 Jawa Barat pun pernah meraih julukan Propinsi Koperasi, karena banyaknya gerakan koperasi yang tumbuh dan berkembang mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya di Jawa Barat(INTI/KSN)
Pemberian penghargaan disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, didampingi Adi Sasono Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia, Deputi Menteri Koperasi & KUKM Bidang Jaringan Pemasaran, Pimpinan Harian Berita PR Syafik Umar, Pejabat di lingkungan Pemda, tokoh masyarakat, serta Dani Setiawan Mantan Gubernur Jabar, pada upacara puncak peringatan hari Koperasi untuk wilayah Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2008 di Lapangan Gazibu Bandung yang dibarengi event "Cooperative Fair 2008" tanggal 3-7 Juli 2008, yang menampilkan berbagai produk koperasi dan UKM dari wilayah Jawa Barat serta daerah di luar Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Heryawan mengatakan KUKM (Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) merupakan salah satu institusi yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang sampai saat ini terbukti dapat menyerap hampir 80% jumlah angkatan kerja di Jawa Barat. Dan diakui, KUKM merupakan institusi yang mampu menciptakan para wirausahawan, karena SDM-nya terjun langsung mengelola usaha menuju kemandirian, bahkan mampu menciptakan peluang dan lapangan kerja.
Sedangkan Adi Sasono mengungkapkan, bahwa lahirnya koperasi di Indonesia didasari atas ketertindasan bangsa kita pada jaman kolonial/penjajahan. Di mana saat itu, kita selain dijajah secara fisik juga dijajah dari sisi sendi-sendi perekonomian bangsa.
Saat ini pun kita masih merasakan adanya penjajahan, yang lebih populer kita menyebutnya dengan neo-kolonialisme. Penjajahan versi baru yang menghancurkan sektor ekonomi. Kita hanya sebagai kuli, buruh, bahkan babu bagi bangsa asing. Negara kita dijadikan penanaman modal asing, sementara kita hanya sebagai pekerja dan pangsa pasar yang dieksplorasi habis-habisan, sementara investor duduk dengan enaknya menikmati keuntungan yang diperoleh atas kerja keras kita semua.
Nah, koperasi dan UKM inilah salah satu institusi yang mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan. Dan Jawa Barat merupakan daerah yang menjadi tonggak berdirinya koperasi Indonesia, dimana pada tanggal 12 Juli 1947 telah diadakan kongres koperasi I di Tasikmalaya. Maka dari itu tanggal 12 Juli hingga kini diperingati sebagai hari Koperasi Indonesia. Tahun 2007 Jawa Barat pun pernah meraih julukan Propinsi Koperasi, karena banyaknya gerakan koperasi yang tumbuh dan berkembang mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya di Jawa Barat(INTI/KSN)