ICT Expo merupakan event penting dalam unjuk kemampuan dalam bidang ICT (Information and Communication Technology). ICT Expo tahun ini berlangsung pada tanggal 21-24 May 2008, bertempat di Multi-Purpose Convention Hall D, Jakarta International Expo, PRJ Kemayoran.

ICT Expo 2008 diselenggarakan oleh Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (MASTEL) dan didukung oleh berbagai stakeholder telematika, baik dari dalam maupun luar negeri, antara lain Dewan Teknologi Informasi Nasional (DETIKNAS), Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo), Departemen Perindustrian, ITB, E-Indonesia Initiatives Forum, Kadin dan Asosiasi Industri Animasi & Konten Indonesia.



Salah satu yang menjadi "icon"dan mendapat perhatian cukup besar dalam event ICT Expo 2008 adalah hadirnya WiMax, teknologi broadband terkini sebagai solusi kebutuhan ICT di era NGN saat ini. Empat perusahaan yang dianggap memadai untuk menggelar layanan WiMAX adalah PT Harrif Daya Tunggal Engineering, TRG (unit bisnis Indonesian Tower), INTI, dan PT DAMA Persada.

Dilihat dari desain dan konsepnya, ICT Expo dimaksudkan sebagai ajang expo setara CommunicAsia yang rutin diselenggarakan di Singapura. Bahkan Event Organizer ICT Expo pun bekerja sama dengan penyelenggara event CommunicAsia.

ICT Expo 2008 menampilkan anjungan dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Cina, Taiwan, dan tak ketinggalan Indonesia sendiri. Institusi yang hadir pun berkelas internasional, seperti Singtel, Telekom Malaysia, Ordyn, Hua Wei, NSN. Sementara dari dalam negeri hadir antara lain INTI, Bakrie Telekom, Alita, PT Telkom, Telkomsel, dan Indosat.

Dalam event INTI menampilkan produk genuine terbarunya, yakni ICN (INTI compact NGN), IP PBX, dan FFWS (Flood Forecasting and Warning System).

Anjungan INTI sempat pula dikunjungi oleh Menkominfo M.Nuh yang didampingi oleh Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar. Mereka disambut oleh Dirut INTI Abdul Aziz yang menjelaskan perihal rencana kerjasama dengan Hexing, perusahaan multinasonal dari Cina, untuk bekerja sama dalam manufaktur KWh Meter digital pra-bayar dan pasca-bayar, yang akan dipasarkan ke PLN. Keungggulan KWh Meter ini adalah mampu mendeteksi dan meminimalisir kerugian listrik akibat pencurian dan sebagainya. Pada hari ketiga, anjungan INTI dikunjungi oleh Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang sempat mencoba aplikasi video call melalui perangkat ICN.

Dari ajang konferensi yang digelar di sela-sela acara pameran, tampil para pembicara dari kalangan akademisi dan praktisi telekomunikasi, antara lain Dirjen Postel, Basuki Yusuf Iskandar; pakar mikrochip dari ITB, Trio Adiono; Direktur Teknik PT Hariff DTE, Atmadji Wiseso; Presiden Direktur Indonesian Tower, Sakti Wahyu Trenggono dan Dirut INTI, Abdul Aziz.

Abdul Aziz dalam kesempatan itu menyampaikan keunggulan ICN dengan berbagai fiturnya telah siap untuk mendukung jaringan WiMax, yang rencananya akan dikeluarkan legalitas izin penyelenggaraannya tahun ini. Keunggulan lain ICN adalah produk ini murni hasil karya Anak Bangsa. Beberapa pihak menyatakan tertarik untuk menjajaki kemungkinan penggunaan IP PBX, termasuk STIMIK Medan. Sementara itu ICN diminati oleh Unit Pengembangan Bisnis PT Indosat. (INTI/KM)


"News: Laporan dari Ajang ICT Expo 2008"   |   Dibaca 128 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar