i-Portal

Untuk kesekian kalinya INTI akan berpartisipasi dalam Pameran dan KOnferensi ICT Expo 2008 Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 20 - 24 Mei 2008 di Multi-Purpose Convention Hall D, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Acara yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Kebangkitan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Nasional ini merupakan ajang pameran dan konferensi telematika yang mencakup teknologi informasi, telekomunikasi, penyiaran serta multimedia termasuk teknologi animasi.

ICT Expo 2008 diselenggarakan oleh Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (MASTEL) dan didukung oleh berbagai stakeholder telematika baik dari dalam maupun luar negeri, antara lain Dewan Teknologi Informasi Nasional (DETIKNAS), Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo), Departemen Perindustrian, ITB, E-Indonesia Initiatives Forum, Kadin dan Asosiasi Industri Animasi & Konten Indonesia.

Pagelaran ICT Expo 2008 yang meliputi luas area pameran 11.400 meter persegi tersebut akan diikuti oleh sekitar 470 industri yang 70%-nya merupakan perusahaan internasional seperti Microsoft, Cisco, Fujitsu, Multipolar, dan banyak lagi. Meskipun bersifat B2B namun pihak penyelenggara yakin ICT juga menarik bagi umum karena ICT sudah menjadi bagian penting dari orang banyak.

INTI sebagai salah satu Industri telekomunikasi di Indonesia akan menampilkan produk-produk terbarunya dalam pameran ini, antara lain ICN (INTI Compact NGN), WiMax Switching Center, IP-PBX dan 4-V Services.

Konferensi EII Forum4

Selain itu, Dirut INTI Abdul Aziz akan menjadi salah seorang pemakalah dalam Konferensi EII Forum pada sesi Wimax yang dijadwalkan berlangsung di Main Room EII 2008 pada pukul 15.30 - 17.00 WIB dengan mengangkat tema “Prospek, Tantangan dan Kendala Pengembangan Wimax di Indonesia”.

Pada sesi ini akan dibahas berkaitan dengan proses pembangunan industri Wimax di Indonesia. Beberapa universitas, lembaga riset dan swasta sedang mengembangkan Wimax sebagai teknologi nirkabel yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi infrastruktur informasi dan komunikasi di Indonesia. Selain menghadirkan Dirut INTI, sesi ini menghadirkan pula Basuki Yusuf Iskandar (Dirjen Postel), Trio Adiono (ITB), Atmadji Wiseso (PT. Hariff DTE) dan Sakti Wahyu Trenggono (Indonesian Tower). (INTI/SDS)