Judul diatas bukanlah omong kosong, dan tidak bermaksud memprovokasi, tapi ini fakta yang disampaikan salah seorang petugas PMI Cabang Bandung, Bapak Ena, saat dilakukannya kegiatan donor darah oleh KDDI (Keluarga Donor Darah INTI).

Bertempat di ruang Auditorium Lantai 1 GKP INTI, Selasa (13/5) KDDI kembali melaksanakan kegiatan donor darah bagi para anggotanya.
Ini merupakan kegiatan kedua dalam tahun 2008, dan akan tetap dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Menurut petugas PMI Cabang Bandung, Ena, selain di INTI, beberapa perusahaan BUMN / BUMD dan Swasta di Kota Bandung juga rutin melakukan kegiatan donor darah di internal perusahaannya.
Saat penulis meminta komentarnya atas pelaksanaan donor darah di INTI jika dibandingkan dengan perusahaan lain, Ena mengatakan, “kegiatan donor darah di INTI jauh lebih bagus, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.”
“Dengan rutin menyumbangkan darah, maka kesehatan pendonor secara tidak langsung ikut termonitor, kualitas darahnya akan tetap bagus dan menjadi lebih baik. Jika dibandingkan dengan perusahaan lain, anggota KDDI jauh lebih banyak dan selalu rutin mendonorkan darahnya, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa darah anggota KDDI tentu (akan) lebih berkualiatas”, demikian Ena.

Hal yang sama disampaikan Irwin Anggara, salah seorang pendonor, saat mendonorkan darahnya yang ke 12 (dua belas) kali.
“Jika tidak (rutin) mendonorkan darah, badan ini terasa tidak enak, sebaliknya setelah melaksanakan donor darah, tidur akan nyenyak, dan bangun pagi badan terasa lebih segar”, kata Irwin.

Tatkala ditanya alasannya mendonorkan darah, Irwin mengatakan, “alasan saya mendonorkan darah adalah karena kesal dan ‘trenyuh’ saat mengetahui istri salah seorang rekan kita (Alm) Moch. Hadi sangat membutuhkan darah. Beliau (seperti) dipermainkan oleh oknum petugas PMI, dan sangat sulit mendapatkan darah saat itu.
Saya, yang kebetulan memiliki golongan darah yang sama dengan istri Almarhum, langsung mendonorkan darah, dan itulah kali pertama saya mulai jadi donor”.

Sofyan Basar, staf Bag. Bang. & Yan. SDM yang bertanggung jawab atas kegiatan ini mengatakan, “dibandingkan kegiatan KDDI 3 (tiga) bulan yang lalu, kegiatan kedua ini dari segi jumlah hampir sama, yakni lebih dari 90 (sembilan puluh) orang anggota ikut mendonorkan darahnya”.

Bagi Pembaca yang belum pernah menyumbangkan darah, tak ada salahnya Anda mencoba untuk (memulai) mengikuti kegiatan donor darah, baik yang dilaksanakan oleh KDDI maupun PMI di seluruh Indonesia.

Saat penulis menyaksikan tingginya animo anggota KDDI untuk mendonorkan darahnya, tidak salah petugas PMI mengatakan, bahwa “darah karyawan INTI, ternyata lebih berkualitas”.

Bagaimana dengan darah Anda?.(HM)


"Darah Karyawan INTI, Ternyata Lebih 'Berkualitas'"   |   Dibaca 338 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar