Dikirim pada 2008-05-06 13:04:13 Oleh admin
Setelah sempat tertunda dari rencana semula Jum’at 7 Maret 2008, Menkominfo RI, Muh. Nuh. beserta rombongan antara lain staf ahli MenKominfo, Suhono, dan M. Alkaf serta Dirjen Aplikasi Telematika, Tjahyana, dan Dirjen Postel, Basuki Yusuf Iskandar, Sabtu 3 Mei 2008 melakukan kunjungan ke INTI.
Selain Direksi turut menyambut rombongan tamu di depan loby GKP INTI para Senior General Manager, General Manager dan beberapa orang staf yang bertanggung jawab langsung atas (pengembangan) produk-produk yang ditampilkan di showroom produk genuine INTI, lantai 2 GKP.
Dalam presentasinya Dirut INTI, Abdul Aziz menyampaikan sekilas tentang kondisi INTI masa lalu, kini dan (harapan) akan datang.
Dengan keunggulan sumber daya manusia yang dimiliki, INTI optimis menyongsong hari esok.
Beberapa produk yang berhasil dikembangkan oleh putra-putri terbaik INTI beserta keunggulannya disampaikan kepada Menkominfo dan rombongan.
Salah satu produk unggulan INTI saat ini adalah ICN atau Inti Compact NGN. "Kami telah mendaftarkan Merk dan Paten-nya ke Dirjen HAKI Depkumham", papar Aziz.
Keunggulan ICN ini adalah mampu diaplikasikan dan dapat ditempatkan pada berbagai macam sistem network.
"Kami (juga) telah mengujicobakan di PT Batam Bintan Telekomunikasi (BBT) dan sukses. Vietnam pun telah berniat untuk memesannya, tetapi kami belum mau (memenuhinya) sebelum digunakan di dalam negeri", demikian Abdul Aziz meyakinkan Menkominfo beserta rombongannya.Menkominfo RI, Muh. Nuh., dalam sambutannya mengilustrasikan “Diibaratkan ada jalan atau akses untuk lewat, maka jalannya sudah bagus dan lebar, tentu diperlukan kendaraan untuk melewatinya.
INTI telah membuat kendaraannya, tetapi kendaraan saja tentu tidak cukup. Setelah dua aspek itu terpenuhi maka perlu ada penumpang atau isinyaâ€.
“Di dalam dunia industri khususnya industri TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) diperlukan adanya keterpaduan dari tiga hal tersebut diatasâ€, demikian Menkominfo, Muh. Nuh., menambahkan.
Lebih lanjut Menkominfo mengatakan bahwa “kita tidak ingin perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia terjebak kepada hal-hal yang sifatnya charity, bagaimanapun juga bisnis tetaplah bisnisâ€.
“Khusus untuk produk ICN ini seyogianya dibuat bukan seperti melakukan praktikum, sekali mengeluarkan biaya, diteliti, dikembangkan dan dibuat lalu kemudian selesai (hanya untuk sekali pakai / sekali habis), tetapi lagi-lagi (ICN ini) harus menjadi bisnisâ€, lanjutnya.
Satu hal yang sangat positif dan menggembirakan, mengakhiri sambutannya, Menkominfo sesuai dengan kewenangannya mengajak kepada seluruh kalangan pers, baik media cetak maupun elektronik untuk dapat ikut dan terlibat aktif dalam mendukung serta memajukan industri dalam negeri.
Setelah memberikan sambutannya, Menkominfo diajak Dirut INTI untuk menyaksikan dan mencoba langsung keunggulan produk ICN (Inti Compact NGN) dengan melakukan komunikasi ke PT BBT (Batam Bintan Telekomunikasi).
Selanjutnya rombongan Menkominfo diajak berkeliling untuk menyaksikan beberapa produk, kemampuan jasa serta teknologi yang dimiliki INTI, yang dipamerkan di ruang showroom produk genuine INTI.
Mengakhiri kunjungannya di ruang showroom, Menkominfo diminta untuk (dapat) memberikan testimoninya.
Berikut testimoni seperti yang dituliskan Menkominfo RI, Muh. Nuh.
1. â€INTI adalah intinya kemajuanâ€
2. â€INTI adalah intinya kebanggaan bangsaâ€
3. â€INTI adalah intinya kesinambunganâ€
Jadi â€INTI harus tetap maju dan berkembangâ€
Demikian kesan, pesan dan harapan Menkominfo, Muh. Nuh., dan untuk selanjutnya rombongan Menkominfo menuju ruang â€Rapat Forum Pengembang Wimax†di lantai 10 GKP INTI.
Mudah-mudahan harapan beliau dapat kita wujudkan, INTI semakin maju dan menjadi salah satu industri kebanggaan bangsa Indonesia, untuk saat ini dan terus berkesinambungan. Amin. (INTI/HM)
Selain Direksi turut menyambut rombongan tamu di depan loby GKP INTI para Senior General Manager, General Manager dan beberapa orang staf yang bertanggung jawab langsung atas (pengembangan) produk-produk yang ditampilkan di showroom produk genuine INTI, lantai 2 GKP.
Dalam presentasinya Dirut INTI, Abdul Aziz menyampaikan sekilas tentang kondisi INTI masa lalu, kini dan (harapan) akan datang.
Dengan keunggulan sumber daya manusia yang dimiliki, INTI optimis menyongsong hari esok.
Beberapa produk yang berhasil dikembangkan oleh putra-putri terbaik INTI beserta keunggulannya disampaikan kepada Menkominfo dan rombongan.
Salah satu produk unggulan INTI saat ini adalah ICN atau Inti Compact NGN. "Kami telah mendaftarkan Merk dan Paten-nya ke Dirjen HAKI Depkumham", papar Aziz.
Keunggulan ICN ini adalah mampu diaplikasikan dan dapat ditempatkan pada berbagai macam sistem network.
"Kami (juga) telah mengujicobakan di PT Batam Bintan Telekomunikasi (BBT) dan sukses. Vietnam pun telah berniat untuk memesannya, tetapi kami belum mau (memenuhinya) sebelum digunakan di dalam negeri", demikian Abdul Aziz meyakinkan Menkominfo beserta rombongannya.Menkominfo RI, Muh. Nuh., dalam sambutannya mengilustrasikan “Diibaratkan ada jalan atau akses untuk lewat, maka jalannya sudah bagus dan lebar, tentu diperlukan kendaraan untuk melewatinya.
INTI telah membuat kendaraannya, tetapi kendaraan saja tentu tidak cukup. Setelah dua aspek itu terpenuhi maka perlu ada penumpang atau isinyaâ€.
“Di dalam dunia industri khususnya industri TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) diperlukan adanya keterpaduan dari tiga hal tersebut diatasâ€, demikian Menkominfo, Muh. Nuh., menambahkan.
Lebih lanjut Menkominfo mengatakan bahwa “kita tidak ingin perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia terjebak kepada hal-hal yang sifatnya charity, bagaimanapun juga bisnis tetaplah bisnisâ€.
“Khusus untuk produk ICN ini seyogianya dibuat bukan seperti melakukan praktikum, sekali mengeluarkan biaya, diteliti, dikembangkan dan dibuat lalu kemudian selesai (hanya untuk sekali pakai / sekali habis), tetapi lagi-lagi (ICN ini) harus menjadi bisnisâ€, lanjutnya.
Satu hal yang sangat positif dan menggembirakan, mengakhiri sambutannya, Menkominfo sesuai dengan kewenangannya mengajak kepada seluruh kalangan pers, baik media cetak maupun elektronik untuk dapat ikut dan terlibat aktif dalam mendukung serta memajukan industri dalam negeri.
Setelah memberikan sambutannya, Menkominfo diajak Dirut INTI untuk menyaksikan dan mencoba langsung keunggulan produk ICN (Inti Compact NGN) dengan melakukan komunikasi ke PT BBT (Batam Bintan Telekomunikasi).
Selanjutnya rombongan Menkominfo diajak berkeliling untuk menyaksikan beberapa produk, kemampuan jasa serta teknologi yang dimiliki INTI, yang dipamerkan di ruang showroom produk genuine INTI.
Mengakhiri kunjungannya di ruang showroom, Menkominfo diminta untuk (dapat) memberikan testimoninya.
Berikut testimoni seperti yang dituliskan Menkominfo RI, Muh. Nuh.
1. â€INTI adalah intinya kemajuanâ€
2. â€INTI adalah intinya kebanggaan bangsaâ€
3. â€INTI adalah intinya kesinambunganâ€
Jadi â€INTI harus tetap maju dan berkembangâ€
Demikian kesan, pesan dan harapan Menkominfo, Muh. Nuh., dan untuk selanjutnya rombongan Menkominfo menuju ruang â€Rapat Forum Pengembang Wimax†di lantai 10 GKP INTI.
Mudah-mudahan harapan beliau dapat kita wujudkan, INTI semakin maju dan menjadi salah satu industri kebanggaan bangsa Indonesia, untuk saat ini dan terus berkesinambungan. Amin. (INTI/HM)