Dengan telah dilantik dan dikukuhkannya Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi INTI terpilih untuk periode masa bakti 2008 – 2011 oleh Pembina Koperasi INTI, Abdul Aziz, berakhir sudah sebuah perhelatan panjang dan (sangat) melelahkan beserta segala hiruk pikuknya.

Betapa tidak, satu bulan penuh terhitung tanggal 31 Maret 2008, berdasarkan SK Pengurus Koperasi INTI No. SK.05/KP.001/UT.10/2008, KP3K (Komisi Pemilihan Pengurus dan Pengawas Koperasi) diberi wewenang dan tanggung jawab untuk menjalankan amanat anggota Koperasi sebagaimana tertuang dalam AD/ART nya Koperasi.

Dimulai dengan proses penjaringan Balon (Bakal Calon) Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi INTI, tanggal 3 – 8 Maret 2008 dan berakhir pada hari Jum’at, 25 April 2008 saat dilakukannya proses penghitungan suara pemilihan langsung Pengurus dan BP Koperasi INTI.

Laporan lengkap ......
Kemeriahan pesta ‘demokrasi’ dalam proses pemilihan Pengurus dan BP ini terjadi saat penghitungan suara, terutama pada posisi calon Sekretaris Koperasi INTI.

Saling kejar perolehan jumlah suara terjadi susul menyusul antara Kasino dan Dedi S., namun ternyata takdir masih menghendaki Kasino tetap sebagai Sekretaris Koperasi INTI.

Berikut beberapa catatan, amanat, dan nasehat yang disampaikan pembicara sebagaimana yang berhasil dikutip dari acara pelantikan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi INTI, pada hari Senin 28 April 2008.


Ketua KP3K , Zainiswar Zain

“Dalam satu bulan penuh ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas KP3K.

Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh Anggota, dukungan Pengurus dan Pembina Koperasi INTI atas terlaksananya rangkaian acara pemilihan ini.

Tak lupa kami memohon maaf, karena kami (banyak) menggunakan jam kerja untuk kegiatan KP3K”


Pembina Koperasi INTI, Abdul Aziz

“Sudah banyak saya bertindak sebagai Pembina Koperasi, tetapi acara pelantikan Koperasi INTI ini sungguh luar biasa.

Dengan aset Rp. 23,5 M, Koperasi INTI sudah tidak bisa lagi di kategorikan sebagai UKM, untuk itu harus dikelola secara professional.

Sebagai Pembina, saya dapat menyampaikan bahwa INTI akan support penuh kegiatan aktivitas Koperasi.

Karena kehadiran Koperasi sangat diharapkan maka Koperasi dan INTI harus bersinergi.

Sebagai penutup, Pembina Koperasi mengharapkan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan Koperasi harus tetap dipelihara dan dijunjung tinggi”.


Kepala Dinas KUKM, Perindustrian dan Perdagangan Bandung, Ibu Yuyun

”Kami mengucapkan selamat kepada Pengurus Baru terpillih, mudah-mudahan Koperasi INTI dapat lebih sukses lagi.

Dengan terpilihnya Bandung sebagai Kota Koperasi, maka saat ini banyak Koperasi-koperasi di daerah yang ingin melakukan studi banding ke Koperasi-koperasi yang ada di Bandung, salah satunya adalah Koperasi INTI.

Kami berharap Koperasi INTI dalam periode 2008 – 2011 dapat menjadi Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional”.


Ketua Dekopinda Bandung, Usep Sumarno

”Jangan tersinggung ya, seharusnya yang melantik (Pembina Koperasi) menghadap peserta/undangan, dan yang dilantik membelakangi, bukan terbalik seperti ini.

Tapi tidak apa-apa (sekedar untuk menghibur Panitia, barangkali) tiga tahun lagi dapat diperbaiki.

Dengan aset Rp. 23,5 M, Pengurus dalam mengelola Koperasi jangan main-main, jangan jadi kerja sambilan tapi harus jadi kerja tambahan.

Jadikan Koperasi INTI sebagai istri kedua (karena istri kedua harus lebih banyak diperhatikan), dan harus profesional.

Dengan aset Rp. 23,5 M, usahakan SHU bisa mencapai 10% nya, yaitu Rp. 2,35 M.

Ingat, tujuan utama koperasi bukanlah perolehan SHU tapi bagaimana anggota dan keluarganya bisa sejahtera”.


Ketua Koperasi INTI terpilih, Rudi Lizwaril

”Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memimpin kembali Koperasi INTI.

Walaupun banyak hambatan, rintangan, dan tantangan tapi Pengurus akan terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.

Dalam periode kedua ke Pengurusan ini, kami sangat mengaharapkan masukan, saran, dan kritikan dari para Anggota, Pembina, dan Dinas Koperasi”.


Ketua Badan Pengawas Koperasi INTI terpilih, Umi Maslikah

”Kami sangat mengharapkan dukungan dan masukan dari anggota jika ada hal-hal yang perlu untuk ditindaklanjuti.

Tanpa bantuan dan partisipasi anggota, Badan Pengawas tidak ada artinya”.


Berikut nama Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi INTI terpilih untuk masa bakti 2008 – 2011.

Pengurus :
Ketua : Rudi Lizwaril
Sekretaris : Kasino Martowinangun
Bendahara : Rina Melia

Badan Pengawas
Ketua : Umi Maslikah
Anggota1 : Djoko Suprabowo
Anggota2 : Dastwianto Putra


Jika pembaca, khususnya anggota Koperasi INTI ada yang barangkali telah lupa dengan Pengurus dan Badan Pengawas periode 2005 – 2008, berikut kami informasikan lagi.

Pengurus
Ketua : Rudi Lizwaril
Sekretaris : Kasino Martowinangun
Bendahara : Rina Melia

Badan Pengawas
Ketua : Bimo Susetyo Budi
Anggota1 : Umi Maslikah
Anggota2 : Maman Suparman


Sedangkan daftar anggota lengkap dari KP3K (Komisi Pemilihan Pengurus dan Pengawas Koperasi) INTI periode 2008 – 2011 adalah sebagai berikut :

Penanggung Jawab : Pengurus Koperasi INTI

Ketua Komisi : Zainiswar Zain

Sekretaris : Niknik Siti Maryam
Anggota Kesekretariatan : Susilowati dan Yeti Harnelis

Bendahara : Endang Savitri Dewi

Seksi Acara & Dokumentasi : Harmen Mesta
Anggota : Perdinal Kamarudin

Seksi Pemilihan : Cecep Jamaludin
Anggota : Zamzami M. Fadhil dan Itot Wiharto

Seksi Perlengkapan : Tito George Loe
Anggota : Karsono Karno

Seksi Konsumsi : Nina Maemunah
Anggota : Dadah Jubaedah


Anggota KP3K dan seluruh anggota Koperasi INTI mengucapkan selamat dan sukses atas telah terpilihnya Pengurus dan BP Koperasi INTI periode 2008 – 2011.

Saudara dan rekan kami, Rudi Lizwaril, Kasino Martowinangun, Rina Melia, Umi Maslikah, Djoko Suprabowo, dan Daswianto Putra, dari lubuk hati yang paling dalam kami mengucapkan selamat, dan yakinlah kami semua (telah) mendukung Anda.

Teramat khusus kepada sahabat dan saudara kami Rudi Lizwaril, Kasino Martowinangun, dan Rina Melia, nanti kan kami tagih janjimu.

”Jika ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam peti,
Jika ada kata yang salah, jangan disimpan di dalam hati”

Syukron
Tarimo Kasih
Matur Nuwun
Hatur Nuhun
Terima Kasih

Wassalamu'alaikum wa Rahmatullaahi wabarakatuh.(INTI/HM)


"Rudi, Kasino, Rina, Nanti…..... Kan Kami Tagih Janjimu"   |   Dibaca 518 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar