Dikirim pada 2008-02-05 19:59:00 Oleh admin
Pada hari Senin tanggal 4 Februari 2008, telah diadakan pertemuan antara PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) dan PT Telkom. Pertemuan yang difokuskan untuk memperkenalkan produk ICN (INTI Compact Next Generation Network) kepada Telkom itu dihadiri oleh Dirut INTI Abdul Aziz, Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah serta jajaran Direksi kedua belah pihak, termasuk I Nyoman Gede Wiryana (Direktur Network & Solution Telkom), dan Said Firman (Direktur Pemasaran INTI).
ICN adalah produk yang memadukan layanan circuit switch dan packet switch dalam satu platform sehingga dapat mengirimkan suara, data, gambar dan video dalam satu paket secara real-time. Layanan yang diberikan sangat beragam, meliputi telepon, fax, data, video phone, dan video on demand.
Dalam paparannya, Abdul Aziz mengatakan, ICN sangat fleksibel karena dapat melakukan interworking dengan jaringan-jaringan eksisting (jaringan selular, PSTN, CDMA, IT dan NGN), dan dapat diintegrasikan dengan berbagai teknologi akses (DSL, WiMAX, BPLC, maupun GPON). "Karena sifatnya kompak, fleksibel dan dapat di-deploy dengan cepat, pemakaian ICN akan mengurangi biaya investasi dan pemeliharaan yang harus dikeluarkan operator", kata Aziz.
"Selain itu, produk ini merupakan produk asli INTI yang dikembangkan oleh SDM dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing," tambah Aziz.
Kelebihan lain, ICN dapat melayani kebutuhan kapasitas trafik besar di kota-kota besar, maupun kapasitas trafik kecil di daerah pedesaan (rural area).
"Kami siap bekerja sama dengan Telkom untuk membantu migrasi layanan Telkom dari PSTN (Public Service Telephone Network) ke NGN (Next Generation Network)", lanjut Aziz.
Menanggapi hal tersebut Rinaldi menyambut baik produk ICN dan memberikan peluang untuk melakukan kerja sama lebih lanjut di antara kedua belah pihak, antara lain dalam bentuk field trial. (INTI/Dav)
ICN adalah produk yang memadukan layanan circuit switch dan packet switch dalam satu platform sehingga dapat mengirimkan suara, data, gambar dan video dalam satu paket secara real-time. Layanan yang diberikan sangat beragam, meliputi telepon, fax, data, video phone, dan video on demand.
Dalam paparannya, Abdul Aziz mengatakan, ICN sangat fleksibel karena dapat melakukan interworking dengan jaringan-jaringan eksisting (jaringan selular, PSTN, CDMA, IT dan NGN), dan dapat diintegrasikan dengan berbagai teknologi akses (DSL, WiMAX, BPLC, maupun GPON). "Karena sifatnya kompak, fleksibel dan dapat di-deploy dengan cepat, pemakaian ICN akan mengurangi biaya investasi dan pemeliharaan yang harus dikeluarkan operator", kata Aziz.
"Selain itu, produk ini merupakan produk asli INTI yang dikembangkan oleh SDM dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing," tambah Aziz.
Kelebihan lain, ICN dapat melayani kebutuhan kapasitas trafik besar di kota-kota besar, maupun kapasitas trafik kecil di daerah pedesaan (rural area).
"Kami siap bekerja sama dengan Telkom untuk membantu migrasi layanan Telkom dari PSTN (Public Service Telephone Network) ke NGN (Next Generation Network)", lanjut Aziz.
Menanggapi hal tersebut Rinaldi menyambut baik produk ICN dan memberikan peluang untuk melakukan kerja sama lebih lanjut di antara kedua belah pihak, antara lain dalam bentuk field trial. (INTI/Dav)