Hiruk pikuk hajatan “Ngabring” yang melibatkan seluruh karyawan, Direksi, mantan Direksi, dan Komisaris INTI berakhir sudah.

Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Sabtu 15 Desember 2007 menjadi saksi dari kegembiraan dan suka cita yang mendalam dari seluruh peserta “Ngabring”.



Tepuk tangan sebagai pertanda dukungan atas pernyataan yang dilontarkan Martono Iman W., maupun Abdul Aziz terus berulang terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan.

Satu pernyataan dari Dirut INTI yang patut kita garis bawahi adalah “...kita ingin pada tahun–tahun yang akan datang pada acara seperti “Ngabring” ini anggota keluarga dilibatkan (diajak, pen), jangan ibu–ibu (keluarga) disuruh di rumah terus...”


Ya, beliau telah membuktikannya, pada acara “Ngabring” kali ini, Bapak Abdul Aziz datang bersama Ibu.

Sebagai informasi bagi rekan–rekan yang berhalangan hadir pada acara tersebut, di samping karyawan dan Direksi, mantan Direksi yang hadir adalah Ibu Juniar Chaidir dan Bapak A. Thalib Rahman. Sementara dari Dekom adalah Bapak Mesdin Simarmata dan Bapak M. Faisal.

Acara “Ngabring” dimulai dengan berjalan kaki melewati track yang tidak begitu jauh untuk menuju lapangan tempat acara dilaksanakan, namun cukup membuat beberapa orang peserta “Ngabring” harus berhenti sejenak untuk mengaso.

Sesampainya di tempat acara dilaksanakan di kaki gunung Manglayang, sejauh mata memandang, hamparan kota Bandung dan sekitarnya sangat menakjubkan peserta, membuat rasa penat hilang seketika.
Dengan diiringi selingan musik (dangdut) dan welcome drink, acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.

Setelah melalui beberapa rangkaian acara, yang sangat dinantikan peserta akhirnya datang juga, penarikan door prize, dengan hadiah utama 1 (satu) buah kulkas jatuh ke tangan rekan kita Yasmenia (YWBI).

Untuk hadiah 1 (satu) buah mesin cuci didapat oleh Aut Sutarsa, dan 1 (satu) buah TV Flat 21” didapat oleh Zainal “pawang hujan” Abidin Warok.

Pada umumnya acara “Ngabring” berjalan dengan lancar dan sukses, dan Alhamdulillah tidak turun hujan, sebagaimana yang sempat dikhawatirkan oleh banyak rekan panitia sebelum acara berlangsung.
Satu hal penting dan perlu mendapat perhatian kita untuk pelaksanaan acara–acara seperti ini untuk masa yang akan datang adalah perlunya konsistensi dan komitmen dari peserta.

Seperti terlihat, peserta yang hadir dan mengikuti acara “Ngabring” kali ini hanya sekitar lebih kurang 300 orang, atau 50% dari jumlah yang telah menyatakan konfirmasinya untuk ikut yaitu lebih dari 600 orang.

Mungkin rekan–rekan yang tidak ikut lupa bahwa sikap seperti ini sangat berkonsekuensi kepada biaya yang kita keluarkan. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.

Dengan telah berakhirnya acara Sejati INTI “Ngabring” 2007, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada:

  1. Direksi INTI
  2. Senior GM dan GM
  3. Pengurus Sejati
  4. Koperasi INTI
  5. MBIP
  6. IBP
  7. MGIU
  8. YWBI
  9. Inti Pisma
  10. Rekan–rekan Panitia yang telah bekerja keras dan sangat kompak, serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, atas segala kontribusinya, baik langsung maupun tidak langsung sehingga acara ini dapat berjalan dengan sukses.


Dipublikasikan oleh
Panitia Sejati INTI “Ngabring” 2007


"“Ngabring” membuat yang beku menjadi cair"   |   Dibaca 377 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar