Bertempat di Ruang Auditorium Lantai I GKP (Gedung Kantor Pusat) INTI, Selasa 27 November 2007 dilaksanakan perundingan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) antara SEJATI (Serikat Pekerja INTI) dengan Perusahaan.

Perundingan tahap pertama ini direncanakan akan berlangsung selama dua hari, dimulai hari Selasa, 27 November 2007 sampai Rabu, 28 November 2007.

Tim Perunding Perusahaan diwakili oleh Waseso Adiatmo (Ketua Tim Perunding), dengan anggota Para Kepala Divisi, Manager BangYanPers, Manager Bangsis, dan Manager Hukum.

Sementara Tim Perunding SEJATI diwakili oleh Martono Iman W. (Ketua Tim Perunding), dengan anggota di antaranya Djoko S., Witarsih, Harmen M., Bambang G., Itot W., Cecep J., dan lain – lain.

Sebagaimana diketahui, PKB yang berlaku saat ini adalah merupakan perpanjangan dari PKB periode 2004 – 2006, yang telah habis masa lakunya 30 Desember 2006 lalu.

PKB ini juga akan segera berakhir pada tanggal 30 Desember 2007 nanti, dan oleh sebab itu kita berharap dan mendoakan, mudah-mudahan dengan dilandasi semangat kebersamaan, demi kemajuan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan karyawan rekan–rekan kita yang tengah melakukan perundingan dapat melaksanakan tugasnya dengan sukses.

Tak lupa kita juga berpesan dan mengingatkan, bahwa yang kita ajak berunding adalah rekan dan sahabat kita juga. Hasil yang dicapai dalam perundingan ini, apapun juga, adalah untuk kita–kita juga.

Satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa Perundingan ini sepantasnya dapat diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2007, sehingga pada puncak acara HUT INTI dalam acara SEJATI INTI “Ngabring” 2007 kita akan menyaksikan penandatanganan PKB kita yang baru.

Kepada rekan–rekan baik dari pihak Manajemen maupun SEJATI, kita ucapkan Selamat Berunding.

Kita adalah mitra


Disampaikan oleh HUMAS SEJATI




"Perundingan PKB"   |   Dibaca 175 kali   |   1 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar

User Image
@ pada 10 Desember 2007 - 09:33
Mudah-2 an PKB ada hasilnya yang bermanfaat untuk kita semua kalau tidak, percuma saja pertemuan terus menerus buang-2 waktu, tenaga dan pikiran serta biaya.