Dikirim pada 2007-09-03 12:12:20 Oleh admin
Pada hari Kamis, tanggal 30 Agustus 2007 pukul 9 malam, bertempat di Ruang Konferensi Lantai 10 GKP, telah berlangsung Rapat Pimpinan (RAPIM) INTI yang membuahkan kesepakatan manajemen penting, yaitu Kesepakatan Target Kinerja Tahun 2007.
Kesepakatan yang terjadi antara Direksi dan seluruh Kepala Divisi di jajaran INTI ini penting karena menyangkut masa depan serta kesejahteraan INTI ke depan.
Sebagaimana diketahui, realisasi laba INTI sampai dengan Juli 2007 masih dalam posisi negatif (rugi) Rp 13 milyar. Dengan target laba tahun 2007 sekitar Rp 23,9 milyar, maka laba yang harus dikejar sampai dengan akhir tahun ini (4 bulan ke depan) adalah Rp 36,9 milyar.
Kesepakatan tersebut memuat rencana contingency plan yang pada pokoknya menegaskan dua point target yang harus dilaksanakan segera oleh para Kadiv dan seluruh karyawan INTI, yaitu:
1. Meningkatkan penjualan
2. Menurunkan biaya
Khusus butir dua, penurunan biaya di unit bisnis dicapai terutama dengan menurunkan harga pokok penjualan, sedangkan bagi unit korporat dengan memangkas biaya korporasi. Biaya korporasi yang harus dikurangi adalah sekitar Rp 2 milyar.
Dirut INTI Abdul Aziz berpesan kepada seluruh karyawan INTI, baik di jajaran bisnis maupun non-bisnis, untuk mengerahkan segenap daya dan kemampuan untuk mengejar target-target kinerja tersebut demi kesejahteraan bersama, dan mengurangi inefisiensi, mulai dari level terendah sampai ke level Direksi.
Kesepakatan yang terjadi antara Direksi dan seluruh Kepala Divisi di jajaran INTI ini penting karena menyangkut masa depan serta kesejahteraan INTI ke depan.
Sebagaimana diketahui, realisasi laba INTI sampai dengan Juli 2007 masih dalam posisi negatif (rugi) Rp 13 milyar. Dengan target laba tahun 2007 sekitar Rp 23,9 milyar, maka laba yang harus dikejar sampai dengan akhir tahun ini (4 bulan ke depan) adalah Rp 36,9 milyar.
Kesepakatan tersebut memuat rencana contingency plan yang pada pokoknya menegaskan dua point target yang harus dilaksanakan segera oleh para Kadiv dan seluruh karyawan INTI, yaitu:
1. Meningkatkan penjualan
2. Menurunkan biaya
Khusus butir dua, penurunan biaya di unit bisnis dicapai terutama dengan menurunkan harga pokok penjualan, sedangkan bagi unit korporat dengan memangkas biaya korporasi. Biaya korporasi yang harus dikurangi adalah sekitar Rp 2 milyar.
Dirut INTI Abdul Aziz berpesan kepada seluruh karyawan INTI, baik di jajaran bisnis maupun non-bisnis, untuk mengerahkan segenap daya dan kemampuan untuk mengejar target-target kinerja tersebut demi kesejahteraan bersama, dan mengurangi inefisiensi, mulai dari level terendah sampai ke level Direksi.