Tulisan berikut ini sekaligus menanggapi tulisan-tulisan terakhir ke 4, ke 2, dan ke 1 untuk kita renungkan bersama sebagai insan perusahaan.

Tidak ada yang tidak mungkin bagi-NYa, jika Dia Berkehendak, apakah turun dari langit, dari konsultan (maaf maaf), paling buruk pun ditemukan dari tempat sampah, 'berlian' itu kita dapat dan ternyata berkualitas, mengapa tidak?

Jadi tidak perlu dipersoalkan lagi asal-muasal misi itu dari mana, namun yang lebih penting mari kita bedah sejenak, selanjutnya cepat-cepat kita bekerja lagi, ok?
Tiga substansi yang berada dalam misi perusahaan; 1.Primemover; 2.Jasa engineering; 3.Nilai (tambah) perusahaan.

Jadi kira-kira tidak lebih dan tidak kurang, harapan yang terungkap dalam misi ini adalah menunjukkan perusahaan kita sebagai perusahaan prime mover dalam bisnis jasa engineering untuk dapat meningkatkan nilai perusahaan.

1.Primemover (dari pendekatan "produk dihasilkan")

Primemover, pertama, dapat diartikan sebagai perusahaan yang bergerak dengan menghasilkan produk yang 'depend on' (Market Driven) dan kedua, dapat pula diartikan perusahaan yang bergerak dengan menghasilkan produk independen (technology driven). Jelas ada perbedaan di antara keduanya. Jika (relatif) produk itu independen, maka kepentingan konsumen, pesaing dan principal dan partner relatif dapat dikendalikan perusahaan, berarti bargaining power dalam menyusun kontrak apapun lebih unggul pada klausal-klausal kontrak yang akan diperjanjikan.

Sebaliknya, apabila perusahaan menghasilkan (relatif) produk yang dependen, maka keempat elemen tadi akan sangat mempengaruhi dengan kuat perilaku kegiatan perusahaan kita. Nah, selanjutnya sejauh mana perusahaan keberadaannya dapat diposisikan sebagai primemover yang memiliki produk independen tidak lagi depend on. Oke, itu PR kita bersama!

2. Jasa engineering (dari pendekatan produk).

Dari macam-macam jasa engineering bidang telekomunikasi telco/celco, secara garis besar dapat dirinci antara lain:

1. Jasa konsultasi teknologi telekomunikasi
2. Jasa training teknologi telekomunikasi
3. Jasa survey & desain sistem telekomunikasi
4. Jasa pembuatan prototype produk (lisensi)
5. Jasa reparasi
6. Jasa maintenance(sejauh produk2 T2AC, y.a.d)
7. Jasa produksi
8. Jasa instalasi & test comm.
9. Jasa pengadaan
10 Jasa CME
11 Jasa distribusi & delivery
12 Jasa maintenance (jaringan2 existing)

Apabila kita pergunakan dengan pendekatan perusahaan sebagai primemover, maka dapat mulai kita raba menjadi dua kelompok sbb:

1. Primemover dengan produk independen; terdiri dari no urut 1 sampai dengan no 6.

2. Primemover dengan produk depend on; terdiri mulai no urut 7 sampai dengan no 12.

Sehingga jelaslah sudah bahwa misi perusahaan in-line dalam dunia bisnis pertelekomunikasian adalah sebagai primemover dari usaha jasa engineering (baik market driven maupun technology driven)untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Sinyalemen perusahaan akan bergerak mengarah sebagai primemover yang independen sudah ada, dengan ditunjukkannya kemampuan kita menghasilkan produk-produk antara lain; softswitch, iNMS, telemedicine dll, sekaligus sebagai 'tunas' untuk mengawal INTI ke depan menuju pusat teknologi telekomunikasi aplikasi (T2AC) dengan pasar tingkat regional (paling tidak), di mana tentunya perlu modal awal yang akan kita dapat dari bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk berkonsentrasi dan fokus pada kegiatan bisnis maintenance service sebagai perusahaan prime mover yang masih "depend on".


"INTI Menuju Pusat Teknologi Telekomunikasi Aplikasi (T2AC)"   |   Dibaca 300 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar