Dikirim pada 2007-08-06 12:17:41 Oleh admin
Seperti tulisan terdahulu yang pernah dikemukakan, bahwa Pondasi Utama dalam mengelola kegiatan usaha salah satunya adalah BUDAYA. Apabila nilai budaya ini tidak melekat dalam setiap individu baik dari jenjang yang sangat tinggi, medium ataupun sampai ke level paling rendahpun, mutlak setiap orang wajib menjunjung tinggi predikat nilai budaya perusahaan. Karena budaya diperusahaan, dapat diperumpakan seperti pakaian yang melekat pada tubuh kita - yang berguna untuk menutupi seluruh anggota tubuh sehingga kita muncul kepermukaan atau keluar rumah dapat bergerak dan beraktivitas tanpa ragu-ragu. Nah kita bayangkan, kalo kita ke luar tanpa baju dan telanjang bulat? Jangankan untuk BERLARI CEPAT, untuk keluar rumahpun tidak berani. Nah, ada apa dengan budaya kita yang demikian elegant dengan 8 unsurnya, yang membuat orang terkesima betapa megahnya, sementara diseberang sana orang mengakui keunggulan per individu karyawan yang ada dalam lingkungan perusahaan, tapi kita rasakan seperti kurang bersinergi? Apakah kekurangpantasan cara kita berpakaian pada saat kita keluar rumah, karena leadership kita yang kusam, atau pengelolaan teamwork seperti rambut kita yang acak2an, atau alignment kita bagaikan warna pakaian baju kita yang tidak macthing sehingga orang2 yang melihat ada yang merasa prihatin, ada yang was was, bahkan ada yang mentertawakan. Nah mari kita intropeksi bersama, mulai dengan BUDAYA!