Dikirim pada 2007-08-03 11:50:52 Oleh admin
Sungguh ironis sekali,apabila pertanyaan seperti judul diatas timbul dari auditor perusahaan.
OK, jangan kita permasalahkan, mari kita dengan bijak mengupas secara seksama seluruh proses sistim kegiatan yang ada dalam perusahaan, di mana titik krusial yang dominan tidak menjadi perhatian utama sehingga terjadi fenomena-fenomena negatif yang tidak kondusif? Nah, mulailah berawal dari kiat-kiat harapan GCG dan selalu memperhitungkan manajemen risk yang harus dijadikan pondasi utama sebagai komitmen dan secara konsisten dilaksanakan, kemudian diikuti bagaimana mengelola dan membangun nilai-nilai budaya, leadership, teamwork dan alignment.
Nah coba deh cek dari beberapa item yang disebutkan di muka, mana yang belum dikelola secara optimal (baik dan benar), tentu dengan seluruh implikasinya, sebelum melangkah lebih lanjut, yang - insya Allah - akan saya kupas nanti.
Maka dapat terjadi chaos yang sangat kompleks dan rumit, yang otomatis membebani perusahaan dalam proses lebih lanjut, sehingga harapan-harapan kita menuju Trusted Partner, (sebagai) perusahaan primemover dan ingin speed run dalam beraktivitas yang ujung-ujungnya (salah satunya) meningkatkan kesejahteraan karyawan, hanya sebagai sia-sia belaka dan semua melamun dan bengong, apabila keempat item yang disebut di muka tidak beres.
Nah please tolong deh, yang expert di bidang budaya, bidang leadership, di bidang teamwork dan di bidang alignment, berbicara. Apa sih bentuk "binatang"-nya? Untuk menguraikan dengan jelas dan konkrit, dengan pendekatan literatur dan pengalamannya.
Selamat ber-sharing
OK, jangan kita permasalahkan, mari kita dengan bijak mengupas secara seksama seluruh proses sistim kegiatan yang ada dalam perusahaan, di mana titik krusial yang dominan tidak menjadi perhatian utama sehingga terjadi fenomena-fenomena negatif yang tidak kondusif? Nah, mulailah berawal dari kiat-kiat harapan GCG dan selalu memperhitungkan manajemen risk yang harus dijadikan pondasi utama sebagai komitmen dan secara konsisten dilaksanakan, kemudian diikuti bagaimana mengelola dan membangun nilai-nilai budaya, leadership, teamwork dan alignment.
Nah coba deh cek dari beberapa item yang disebutkan di muka, mana yang belum dikelola secara optimal (baik dan benar), tentu dengan seluruh implikasinya, sebelum melangkah lebih lanjut, yang - insya Allah - akan saya kupas nanti.
Maka dapat terjadi chaos yang sangat kompleks dan rumit, yang otomatis membebani perusahaan dalam proses lebih lanjut, sehingga harapan-harapan kita menuju Trusted Partner, (sebagai) perusahaan primemover dan ingin speed run dalam beraktivitas yang ujung-ujungnya (salah satunya) meningkatkan kesejahteraan karyawan, hanya sebagai sia-sia belaka dan semua melamun dan bengong, apabila keempat item yang disebut di muka tidak beres.
Nah please tolong deh, yang expert di bidang budaya, bidang leadership, di bidang teamwork dan di bidang alignment, berbicara. Apa sih bentuk "binatang"-nya? Untuk menguraikan dengan jelas dan konkrit, dengan pendekatan literatur dan pengalamannya.
Selamat ber-sharing