Dikirim pada 2007-01-11 10:33:00 Oleh Admin
â€PMI tlah tiba….PMI tlah tiba….hatiku gembira†(jadi ingat lagu Tasya: Libur Tlah Tiba)
Ada yang gembira menyambut datangnya Petugas Donor Darah. Tak sabar menunggu.
Ada juga yang takut-takut, pengen donor darah sih, tapi takut liat jarumnya.
Ada juga yang enggak mau sama sekali. “Ih…ngapaian sih, kita nyumbangin darah kita gratis, tapi kok mereka menjualnya kepada para pasien. Ogah!â€
Pengen tau lebih lanjut Donor Darah? Mungkin FAQ (Daftar Tanya Jawab) di bawah ini dapat membantu. Apa sih manfaat donor darah?
Bagi pendonor, manfaatnya adalah (diambil http://en.wikipedia.org/wiki/Blood_donation#Benefits) dan website Kalyanamitra)
"Donating blood may reduce the risk for heart disease and stimulate the generation of red blood cells. In patients prone to iron overload, blood donation prevents the accumulation of iron. The amount of toxic chemicals (e.g. mercury, pesticides, fire retardants) circulating in the blood stream is reduced by the amount contained in given blood. Anecdotally, elderly people in good health have reported feeling invigorated by giving blood on a regular basis."
Donor darah dapat membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung. Sebuah penelitian membuktikan donor darah mampu mengurangi kelebihan zat besi di dalam darah, yang diduga berperan menimbulkan kelainan jantung.
Dengan donor darah, ada pergantian darah sel darah yang akan memperlancar transportasi oksigen ke jaringan tubuh. Sel darah baru ini membuat system sirkulasi darah meningkat dan semakin baik sehingga metabolisme tubuh meningkat. Siklus reproduksi darah dan metabolisme tubuh yang baik bisa mengurangi penyakit dalam tubuh. Dan membuat awet muda
Perempuan yang mengalami menopause disarankan untuk mendonorkan darahnya secara rutin. Kelebihan zat besi pada kelompok perempuan menopause tidak dapat dikeluarkan pada saat menstruasi. Terkait dengan manfaat yang pertama tadi.
Yang terpenting adalah, kita membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Bagi orang muslim, dalam Alquran pada Surah Al Maidah ayat 32 jelas bahwa barang siapa memelihara kehidupan seseorang, maka berarti dia telah memelihara kehidupan seseorang, maka berarti dia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya,â€
Indonesia sedang mengalami banyak bencana, banyak saudara kita yang mungkin memerlukan darah!
Mengapa orang yang butuh darah harus bayar? Kan kita menyumbangkan darah gratis?
Biaya yang dikenakan terhadap pasien penerima darah bukanlah untuk pembelian darah, tetapi untuk biaya pengelolaan. Sebelum ditransfusikan kepada pasien, darah tersebut harus diolah dengan sebaik-baiknya sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga darah yang dihasilkan adalah darah yang keamanannya terjamin. Biaya yang dikenakan adalah biaya “Penggantian Pengelolaan Darah (Service Cost).
Besarnya jumlah Service Cost yang ditetapkan standar oleh PMI adalah sebesar Rp 128.500,- Namun demikian dalam prakteknya di beberapa rumah sakit, terutama swasta, jumlahnya bisa disesuaikan dengan keadaan RS-nya. oleh karena adanya kebijakan "subsidi silang". Bagi yang tak mampu, pembebasan service cost juga dapat dikenakan sejauh memenuhi prosedur administrasi yang berlaku.
"Service cost" tetap harus dibayar walaupun pemohon darah membawa sendiri donor darahnya. Mengapa demikian? Karena bagaimanapun darah tersebut untuk dapat sampai kepada orang sakit yang membutuhkan darah tetap memerlukan prosedur seperti tersebut diatas.
Apasih syarat untuk bisa ikut donor darah?
Syarat umumnya adalah umur antara 17 – 60 tahun, dengan berat badan minimum 45 kg. Sedangkan syarat medis lainnya kan ditentukan oleh petugas dan dokter berwenang. Saat mendaftar untuk ikut donor darah, kita akan dicheck suhu tubuh, tekanan darah, serta HB.
Berapa sih jarak normah / diperbolehkan untuk donor darah?
Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
Apa sih persiapan kalau kita mau donor darah?
Sederhana kok! Istirahat dan tidur yang cukup. Rileks sehingga tekanan darah kita normal. Sarapan pagi yang cukup.
Sakit enggak sih?
Ya…enggaklah, Cuma seperti digigit nyamuk. Sehabis donor bekas tusukan jarumnya udah enggak terasa lagi kok
Jadi tunggu apalagi? Donor Darah, Yuuk!
TTd : KDD (Keluarga Donor Darah INTI)
Ada yang gembira menyambut datangnya Petugas Donor Darah. Tak sabar menunggu.
Ada juga yang takut-takut, pengen donor darah sih, tapi takut liat jarumnya.
Ada juga yang enggak mau sama sekali. “Ih…ngapaian sih, kita nyumbangin darah kita gratis, tapi kok mereka menjualnya kepada para pasien. Ogah!â€
Pengen tau lebih lanjut Donor Darah? Mungkin FAQ (Daftar Tanya Jawab) di bawah ini dapat membantu. Apa sih manfaat donor darah?
Bagi pendonor, manfaatnya adalah (diambil http://en.wikipedia.org/wiki/Blood_donation#Benefits) dan website Kalyanamitra)
"Donating blood may reduce the risk for heart disease and stimulate the generation of red blood cells. In patients prone to iron overload, blood donation prevents the accumulation of iron. The amount of toxic chemicals (e.g. mercury, pesticides, fire retardants) circulating in the blood stream is reduced by the amount contained in given blood. Anecdotally, elderly people in good health have reported feeling invigorated by giving blood on a regular basis."
Donor darah dapat membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung. Sebuah penelitian membuktikan donor darah mampu mengurangi kelebihan zat besi di dalam darah, yang diduga berperan menimbulkan kelainan jantung.
Dengan donor darah, ada pergantian darah sel darah yang akan memperlancar transportasi oksigen ke jaringan tubuh. Sel darah baru ini membuat system sirkulasi darah meningkat dan semakin baik sehingga metabolisme tubuh meningkat. Siklus reproduksi darah dan metabolisme tubuh yang baik bisa mengurangi penyakit dalam tubuh. Dan membuat awet muda
Perempuan yang mengalami menopause disarankan untuk mendonorkan darahnya secara rutin. Kelebihan zat besi pada kelompok perempuan menopause tidak dapat dikeluarkan pada saat menstruasi. Terkait dengan manfaat yang pertama tadi.
Yang terpenting adalah, kita membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Bagi orang muslim, dalam Alquran pada Surah Al Maidah ayat 32 jelas bahwa barang siapa memelihara kehidupan seseorang, maka berarti dia telah memelihara kehidupan seseorang, maka berarti dia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya,â€
Indonesia sedang mengalami banyak bencana, banyak saudara kita yang mungkin memerlukan darah!
Mengapa orang yang butuh darah harus bayar? Kan kita menyumbangkan darah gratis?
Biaya yang dikenakan terhadap pasien penerima darah bukanlah untuk pembelian darah, tetapi untuk biaya pengelolaan. Sebelum ditransfusikan kepada pasien, darah tersebut harus diolah dengan sebaik-baiknya sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga darah yang dihasilkan adalah darah yang keamanannya terjamin. Biaya yang dikenakan adalah biaya “Penggantian Pengelolaan Darah (Service Cost).
Besarnya jumlah Service Cost yang ditetapkan standar oleh PMI adalah sebesar Rp 128.500,- Namun demikian dalam prakteknya di beberapa rumah sakit, terutama swasta, jumlahnya bisa disesuaikan dengan keadaan RS-nya. oleh karena adanya kebijakan "subsidi silang". Bagi yang tak mampu, pembebasan service cost juga dapat dikenakan sejauh memenuhi prosedur administrasi yang berlaku.
"Service cost" tetap harus dibayar walaupun pemohon darah membawa sendiri donor darahnya. Mengapa demikian? Karena bagaimanapun darah tersebut untuk dapat sampai kepada orang sakit yang membutuhkan darah tetap memerlukan prosedur seperti tersebut diatas.
Apasih syarat untuk bisa ikut donor darah?
Syarat umumnya adalah umur antara 17 – 60 tahun, dengan berat badan minimum 45 kg. Sedangkan syarat medis lainnya kan ditentukan oleh petugas dan dokter berwenang. Saat mendaftar untuk ikut donor darah, kita akan dicheck suhu tubuh, tekanan darah, serta HB.
Berapa sih jarak normah / diperbolehkan untuk donor darah?
Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
Apa sih persiapan kalau kita mau donor darah?
Sederhana kok! Istirahat dan tidur yang cukup. Rileks sehingga tekanan darah kita normal. Sarapan pagi yang cukup.
Sakit enggak sih?
Ya…enggaklah, Cuma seperti digigit nyamuk. Sehabis donor bekas tusukan jarumnya udah enggak terasa lagi kok
Jadi tunggu apalagi? Donor Darah, Yuuk!
TTd : KDD (Keluarga Donor Darah INTI)