Dalam acara tatap muka Direksi INTI, SEJATI dan BPA (Badan Perwakilan Anggota), Direksi menyerahkan legitimasi pengurus SEJATI sepenuhmya kepada organisasi SEJATI. Diharapkan segala kegiatan akan berjalan berlandaskan ketentuan yang berlaku yaitu Rapat Umum Pemegang Saham bagi Direksi dan ketentuan Serikat Pekerja serta Anggaran Dasar SEJATI bagi pengurus SEJATI.
Pada kesempatan itu pula pengurus SEJATI yang diwakili oleh Ketua barunya Ir.Edmond Nangoi menyampaikan terima kasih dan gembira atas pengakuan Direksi. Pengurus akan melakukan yang terbaik untuk perusahaan dan mengajak semua untuk menghindari intrik-intrik , menghormati hukum dan ketentuan yang ada serta membangun komunikasi. Pengurus menyatakan pula akan menerima tugasnya sebagai pengabdian untuk memperjuangkan kesejahteraan karyawan. Dalam melaksanakan tugasnya ini Pengurus mohon maaf atas sikap yang selama ini ”apa adanya” karena sebenarnya tidak ada maksud lain kecuali menciptakan keseimbangan. Pengurus akan menjalani tugas sampai dengan berakhirnya periode kepengurusan hasil RAT yang lalu.

Badan Perwakilan Anggota yang diwakili Ketuanya yaitu Ir.Martono menyampaikan bahwa BPA bekerjasama secara kolektif dengan berpedoman kepada Anggaran Dasar yang berlaku. BPA menyatakan juga bahwa validitas Pengurus tidak perlu diragukan. BPA berkeinginan untuk selalu membawa suara karyawan dan melakukan sosialisasi atas kegiatannya. BPA mengharapkan dukungan dan “encouragement” terutama penggunaan waktu kerja. Diakui bahwa semuanya masih dalam tahap proses belajar.

Banyak hal diperoleh dari pertemuan tersebut diantaranya kesepakatan melanjutkan KKB , penerapan system Merit pada Gaji karyawan, informasi mengenai program privatisasi perusahaan yang merupakan program utama Kementrian BUMN, informasi mengenai organisasi INTI yang baru dengan ujung tombak SBU, informasi mengenai rencana evaluasi RJPP khususnya dalam optimalisasi asset. (Sumber berita Witarsih)




"Tatap muka Direksi, Sejati, dan BPA"   |   Dibaca 236 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar