Pada awalnya keberadaan Serikat Pekerja/Karyawan hampir di semua perusahaan mengalami liku-liku untuk sampai kepada tahap hubungan yang harmonis antara pihak karyawan yang diwakili oleh Serikat Pekerja/Karyawan dengan pihak perusahaan.
Liku-liku ini juga dialami oleh Serikat Karyawan Krakatau Steel yang pada awal keberadaannya dianggap sebagai oposan, namun seiring dengan berjalannya waktu dan setelah melalui berbagai macam benturan, pihak Serikat Karyawan Krakatau Steel dengan pihak Manajemen dapat menjalin hubungan yang harmonis, hal ini tidak lain karena masing-masing dapat mensikapi perbedaan yang ada dengan sikap positif untuk kepentingan bersama. Pihak Serikat Karyawan dan Perusahaan dapat duduk bersama untuk membuat Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) yang merupakan salah satu alat untuk mengatur permainan antara karyawan dan perusahaan untuk mencapai kepentingan bersama yang jauh lebih besar.
Begitu pentingnya keberadaan Serikat Karyawan di Krakatau Steel sehingga untuk penentuan hal-hal strategis perusahaan pengambilan keputusannya melibatkan Serikat Karyawan. Karena keharmonisan ini jugalah Serikat Kerja Krakatau Steel dijadikan Pilot Project oleh ILO (Organisasi buruh se dunia). Satu kunci kesuksesan hubungan industrial yang dicapai Serikat Karyawan Krakatau Steel ialah azas kemitraan tanpa melihat masa lalu tetapi lebih fokus menatap masa depan. Kiranya kesuksesan Serikat Karyawan Krakatau Steel ini dapat dijadikan suri tauladan bagi kita.



"Informasi dari acara Seminar Pembekalan Perundingan KKB"   |   Dibaca 189 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar