SUNGAILILIN, SRIPO- Sebanyak 600 satuan sambungan telepon (SST) di lima kecamatan di kabupaten Muba diresmikan Rabu (5/2) di Lapangan Pertamina Sungaililin.

Peresmian dilakukan Bupati Muba Ir. H. Alex Noerdin, SH dihadiri unsur Muspida, Kepala Divisi Regional I Ermady Dahlan, Direktur Jasa PT. Telkom Garuda Sugardo, Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) John Welly, Kakandatel Sumbaksel Ir. Muhammad Awaludin MBA dan Direktur Bank Sumsel Nazirwan Delamat.
Peresmian 600 SST yang merupakan proyek kerjasama PT Inti dan Pemkab Muba ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Muba dilanjutkan dengan pembicaraan melalui telepon Bupati Alex kepada Gubernur Sumsel H. Rosihan Arsyad yang diterima dengan baik. Dengan disaksikan para undangan, selanjutnya bupati menghubungi pula bupati Kutai dan Direktur utama PT Telkom di Jakarta.
Dalam uraiannya Ermady Dahlan mengatakan, tahap pertama pembangunan fastel dilakukan untuk 5 lokasi dengan kapasitas 600 SST yang terdiri dari lima kecamatan masing-masing di Desa Tanahabang, Desa Ngulak, Desa Kluang, Desa Lais dan Sungaililin.
Tahap kedua pembangunan Fastel direncanakan juga untuk 5 lokasi lainnya (Buyunglencir, Paninggalan, Tampangbaru, Tebingbulang dan Mangunjaya) dengan total kapasitas 600 SST. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin direncanakan pada hari ini (kemarin, red) akan dilakukan penandatanganan nota kesepakatan Saran Sistem On Line Payment Point (SOPP) antara Telkom-Kandatel Sumbagsel dengan Bank Sumsel dan untuk memenuhi fasilitas telekomunikasi yang dibutuhkan oleh Pertamina Daerah Operasi Hulu (DOH).
Fasilitas telekomunikasi yang diresmikan ini menggunakan teknologi terkini selain menyalurkan percakapan voice juga dapat digunakan untuk akses ke dunia Internet melalui Telkomnet Instant serta akses global 017" ujarnya. Sementara Direktur Jasa PT
Telkom mengatakan, telepon yang diresmikan ini merupakan telepon keluarga yang akan membantu dalam berbagai kondisi. "Sewaktu adanya kenaikan tarif telepon yang ditunda PT Telkom merencanakan 2,8 SST sehingga masyarakat sampai pedesaan akan menikmati jasa telepon, namun Pemda dengan otonomi daerahnya telah dapat membangun secara universal, "ujarnya.
Bupati Muba Ir. H Alex Noerdin mengajak masyarakat Muba untuk menyatukan suara untuk membangun Muba kedepan. "Siapa yang menguasai telekomunikasi maka dia akan menguasai dunia. Mari kita bersatu walau bertengkar didalam tetapi harus satu suara."


"Hot news : 600 SST di Lima Kecamatan Siap Kring"   |   Dibaca 248 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar