Sekilas dua istilah ini memang identik dan memang bisa digunakan dalam kalimat, tapi yang satu dan lainnya mempunyai titik berat yang berbeda, jika experimen cenderung hasil belum dapat diketahui secara pasti sedang prototype hasil sudah dapat dipastikan dan cenderung sebagai fasilitas uji coba suatu produk yang baru.

Istilah prototype sering di lontarkan di PT INTI untuk mencoba suatu produk baru atau apapun yang berbau produk, tapi nampaknya kebanyakan identik dengan experimen, sebab dengan penguasaan teknologi yang minim maka produk baru tersebut cenderung bukan merupakan prototype(uji coba) tapi hanya sekedar coba-coba baik dari sisi pemasaran maupun produknya dan jelas-jelas susah di pertanggung jawabkan hasil atau kelayakannya.

Kita ambil contoh setelah krisis melanda PT INTI dari beberapa SBU banyak mengeluarkan produk-produk prototype tapi sejalan dengan waktu produk tersebut tenggelam bagai kapal karam dengan meninggalkan bekas beban pengeluaran uang yang tidak sedikit hal seperti ini akan terus terjadi jika kita tidak dapat memisahkan dua makna istilah tersebut, mana yang sekedar coba-coba dan mana yang betul-betul uji coba.

Hal diatas bisa kita kerjakan tentunya dengan syarat-syarat yang jelas diantaranya syarat yg mutlak adalah Alih Teknologi, SDM yg Profesional, Manajemen yg Handal yang dapat melihat jauh kedepan. Mudah mudahan kedepan tidak ada lagi Coba-coba yang ada hanya Uji Coba....???


"Experimen atau Prototype"   |   Dibaca 178 kali   |   2 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar

User Image
@ pada 10 Oktober 2002 - 07:03
Kegagalan dalam hal ini akibat belum punya kemampuan membuat Marketing Plan. Unit terkait yang mendukung produk masuk pasar seperti pepatah jaka sembung bawa gitar, teu nyambung jreeeeeeng?
 
User Image
@ pada 25 September 2002 - 15:04
Dengan banyaknya prototype yang diujicobakan berarti kita leading dalam bidang teknologi, tapi bukan leading dalam marketing. Maka perlu ditingkatkan rasa percaya diri menjual produk sendiri, jangan malah meremehkan bahkan menganggap jelek produk milik sendiri.Mr.OK.