Dikirim pada 2002-07-03 10:15:05 Oleh Admin
Anda ibarat menyewa perilaku karyawan, bukan membeli jiwanya. Anda mempunyai
hak untuk mengharapkan perilaku yang produktif dan profesional di tempat
kerja. Tuntutlah itu, tetapi jangan menuntut lebih dari itu setelah jam
kerja selesai.Renungan:
Jangan mengharapkan para karyawan anda memiliki pengabdian yang sama dengan
anda pada pekerjaan. Alasan anda menjabat sebagai bos karena anda melihat
dunia pekerjaan dari perspektif lain. Segelintir orang ingin duduk dalam
jajaran manajemen. Dukunglah mereka dalam hal ini, tetapi sadarilah bahwa
yang segelintir itu adalah karena pengecualian.
Masalah muncul dari pimpinan yang mengharapkan karyawannya bekerja lembur
(sebab si bos sendiri kerja lembur); pulang ke rumah larut malam sambil mash
membawa pekerjaan (sebab si bos pun berbuat begitu); mengesampingkan
kepentingan-kepentingan pribadi dan keluarga (sebab si bos juga
mengesampingkan anak istri dan dirinya sendiri); menganggap pekerjaan adalah
pusat kehidupan mereka (sebab jajaran manajemen memang menganggap pekerjaan
sebagai inti kehidupan mereka).
Manajer dan pemimpin harus memberikan teladan, tetapi sadarilah perbedaan
antara memberikan teladan dengan mengajukan tuntutan terselubung.
Kebanyakan orang ingin menikmati pekerjaan, produktif, hasil pekerjaannya
dihargai secara pribadi maupun finansial, kemudian meninggalkan tempat kerja
dan menikmati kegiatan-kegiatan mereka sendiri, keluarga mereka dan
teman-teman mereka. Mereka tidak ingin secara mental "bekerja" selama 24 jam
sehari.
Bila peraturan ini dilanggar, akibatnya adalah tingkat perpindahan karyawan
yang sangat tinggi, rasa tak senang terselubung atau blak-blakan, dan
kemingkinan sabotase terhadap sistem kerja. (RFM2)
Bahan Renungan:
- Bagaimana karyawan-karyawan Anda menggambarkan sikap Anda terhadap
pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda?
- Bagaimana Anda membedakan antara "memberikan teladan" dengan mengajukan
tuntutan-tuntutan terselubung?
- Bagaimana Anda menyeimbangkan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi
Anda?
(diadaptasi dari: Reflections for Managers - Bruce Hylland and Merle Yost) - Rekan Kantor
hak untuk mengharapkan perilaku yang produktif dan profesional di tempat
kerja. Tuntutlah itu, tetapi jangan menuntut lebih dari itu setelah jam
kerja selesai.Renungan:
Jangan mengharapkan para karyawan anda memiliki pengabdian yang sama dengan
anda pada pekerjaan. Alasan anda menjabat sebagai bos karena anda melihat
dunia pekerjaan dari perspektif lain. Segelintir orang ingin duduk dalam
jajaran manajemen. Dukunglah mereka dalam hal ini, tetapi sadarilah bahwa
yang segelintir itu adalah karena pengecualian.
Masalah muncul dari pimpinan yang mengharapkan karyawannya bekerja lembur
(sebab si bos sendiri kerja lembur); pulang ke rumah larut malam sambil mash
membawa pekerjaan (sebab si bos pun berbuat begitu); mengesampingkan
kepentingan-kepentingan pribadi dan keluarga (sebab si bos juga
mengesampingkan anak istri dan dirinya sendiri); menganggap pekerjaan adalah
pusat kehidupan mereka (sebab jajaran manajemen memang menganggap pekerjaan
sebagai inti kehidupan mereka).
Manajer dan pemimpin harus memberikan teladan, tetapi sadarilah perbedaan
antara memberikan teladan dengan mengajukan tuntutan terselubung.
Kebanyakan orang ingin menikmati pekerjaan, produktif, hasil pekerjaannya
dihargai secara pribadi maupun finansial, kemudian meninggalkan tempat kerja
dan menikmati kegiatan-kegiatan mereka sendiri, keluarga mereka dan
teman-teman mereka. Mereka tidak ingin secara mental "bekerja" selama 24 jam
sehari.
Bila peraturan ini dilanggar, akibatnya adalah tingkat perpindahan karyawan
yang sangat tinggi, rasa tak senang terselubung atau blak-blakan, dan
kemingkinan sabotase terhadap sistem kerja. (RFM2)
Bahan Renungan:
- Bagaimana karyawan-karyawan Anda menggambarkan sikap Anda terhadap
pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda?
- Bagaimana Anda membedakan antara "memberikan teladan" dengan mengajukan
tuntutan-tuntutan terselubung?
- Bagaimana Anda menyeimbangkan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi
Anda?
(diadaptasi dari: Reflections for Managers - Bruce Hylland and Merle Yost) - Rekan Kantor