"Sarapan? Wah nanti dulu, saya ada janji dengan klien pagi-pagi sekali. Lagi
pula saya tidak merasa lapar. Kalau dipaksakan makan justru saya bisa sakit
perut sehingga mengganggu pekerjaan saya. Bagaimana kalau disatukan saja
dengan makan siang?" Celoteh itu bisa semakin panjang. Intinya bahwa orang
yang bersangkutan malas dan tidak mau sarapan. Banyak orang pun mungkin
bertanya, mengapa harus sarapan jika tidak lapar.
Sarapan adalah kunci pembuka aktivitas anda sepanjang hari. Anda tentu
membutuhkan energi untuk beraktivitas, dan energi itu hanya bisa diperoleh
jika anda sarapan. Ada banyak contoh dimana sarapan akan sangat membantu
anda. Seorang siswa yang sarapan terlebih dahulu memperlihatkan daya
berpikir yang lebih baik, juga kemampuan verbal dan daya ingat. Tambahan
pula, sarapan merupakan bagian yang penting dalam kecukupan nutrisi
sehar-hari.

Tidak sempat adalah alasan yang paling utama diajukan seseorang agar tidak
sarapan. Sebenarnya hal ini bisa disiasati jika anda memang benar-benar
tidak memiliki waktu di pagi hari. Mengapa tidak mempersiapkan sejak malam
sebelumnya. Atau, anda dapat memilih sarapan yang tidak membutuhkan waktu
banyak untuk mempersiapkannya. Misalnya saja mengkonsumsi sereal dengan
susu, atau roti yang dioles selai.

Seorang anak kecil bisa menjadi masalah tersendiri. Si ibu mungkin hanya
bisa mengelus dada melihat anaknya merajuk dan menangis meraung-raung karena
tidak mau sarapan. Akhirnya, karena tidak mau pusing-pusing, si ibu hanya
memberikan sejumlah uang, agar anaknya dapat jajan di luar rumah. Padahal,
kebersihan jajanan luar rumah diragukan. Ibu tersebut sebenanrya dapat
mencoba cara lain, misalnya dengan mengikutsertakan anak dalam merencanakan
sarapan. Seorang anak akan merasa senang jika dilibatkan, dan dengan
sendiirnya ia akan memakan sarapannya.

Sarapan juga tidak mesti makan berat, yaitu nasi, sayur dan lauk-pauk. Yang
penting ialaah anda memiliki simpanan energi yang cukup untuk beraktivitas.
Pada sejumlah orang mungkin ada kecenderungan untuk sakit perut akibat
sarapan. Anda dapat memilih waktu yang tepat untuk menyantap sarapan anda,
sehingga tidak "mengagetkan" perut. Jika tidak terbiasa, anda juga sebaiknya
menghindari makanan yang dapat merangsang, seperti makanan yang pedas atau
asam. (Rekan-Kantor)


"Sarapan Di Waktu Pagi Awali Aktivitas Sepanjang Hari"   |   Dibaca 193 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar