Begitu banyak para eksekutif yang beranggapan bahwa cara menapaki kesuksesan
adalah menggunakan orang lain. Mereka mencanangkan pola untuk mempermalukan
atau menjatuhkan martabat rekan-rekan manajernya. Pola kasar dilakukan
dengan cara menggebrak dan licik, misalnya menusuk dari belakang. Acap kali,
mereka itu kedapatan tengah berperan sebagai penjilat. Orang seperti itu
benar-benar ada di sekitar anda. Mereka dapat bertahan dengan cara
bergantung pada organisasi yang lemah. Merebaknya politik kantor merupakan
gelaja melemahnya wibawa seorang pimpinan. Barangkali sistem yang dapat
menunjang masih belum adil atau jelas.
Bersitegang justru menyebabkan kesulitan. Mereka bukannya memperbaiki
pelayanan pada pelanggan. Namun mereka justru bertikai satu sama lain.
Membujuk mereka agar mau mengangkat nama perusahaan, hanyalah membuang waktu
saja.

Jangan sia-siakan waktu anda. Habiskan waktu anda untuk berkreasi dan
menyelesaikan tugas. Jangan terseret pada politik kantor. Jangan biarkan
orang mengatakan pada anda sesuatu yang katanya "sangat rahasia". Jangan
bertanya, jangan menjawab, dan jangan pula menyetujui. Jangan katakan
keburukan orang lain. Jangan buat gosip. Katakan, "Saya tidak tahu." Dan
tetaplah berkarya. (diadaptasi dari: How To Become CEO – Jeffery J. Fox) - Rekan Kantor


"Jauhi Politik Kantor"   |   Dibaca 213 kali   |   1 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar

User Image
@ pada 26 September 2002 - 13:46
Wid, apa beda politik kotor dengan politik kantor atau sama?