Sekali-kali turunlah ke medan tempur. Jangan sampai kehilangan naluri
mengenai apa yang membuat suatu usaha itu berhasil.
Renungan:

Semakin tinggi kedudukan anda dalam organisasi, semakin jauh anda dari pusat
peristiwa yang mempunyai dampak terbesar, yaitu kontak dengan pelanggan
anda. Anda juga kehilangan ketajaman naluri untuk merasakan operasi
organisasi Anda yang sebenarnya, entah itu organisasi keuangan, hukum,
pengiriman, pemasaran atau apa pun.

Di satu pihak, hal itu memang tak mudah dihindarkan. Tidak ada waktu untuk
melibatkan diri dengan semua detail. Tetapi anda perlu mempertahankan
kepekaan terhadap apa yang terjadi. Ini membutuhkan disiplin dan pemahaman
mengenai betapa pentingnya tugas ini. Anda biasanya tergoda untuk
mengabaikan hal-hal detail semacam ini karena anda "sibuk mengurusi
masalah-masalah yang lebih penting".

Jika sampai kehilangan kontak dengan para pelanggan atau karyawan, berarti
anda memasuki daerah merah. Zona berbahaya ini tidak mudah dilihat.
Seringkali anda tidak bisa melihatnya, sampai tahu-tahu anda menginjak
ranjau. Lalu anda bertanya pada diri sendiri, "Kenapa tadi tak kulihat benda
ini?" Alasannya sederhana: Anda tidak mau susah-susah melangkah di lapangan
itu dan melihat-lihat orang-orang yang memasang ranjau.

Berjalan-jalanlah dan lihat operasi anda secara teratur. Bicaralah dengan
para karyawan dan pelanggan (khususnya yang bersedia menyampaikan hal yang
benar pada anda, bukan sekedar hal yang ingin anda dengar). Sekali-kali
lakukan pekerjaan orang lapangan: menjual pada pembeli, mengepak barang yang
akan dikirim, mengetik memo. Pada akhirnya hal itu akan sangat berharga.
(RFM51)

Bahan Renungan:

- Jika anda mendaftar semua fungsi yang anda kelola atau yang berdampak
terhadap bidang
tanggungjawab anda, di bidang manakah pengetahuan anda dirasakan paling
lemah?

- Kapan terakhir kali anda berbicara dengan pelanggan? Sebutkan lima hal
yang paling tidak mereka sukai dan lima hal yang paling mereka sukai pada
produk atau jasa Anda.

- Sebutkan satu masalah yang sedang dihadapi para karyawan anda dan yang
bisa anda atasi? Rekan-Kantor


"Jangan Kehilangan Kontak"   |   Dibaca 178 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar