Melimpahnya materi dan keindahan fisik tak menjamin hidup bahagia. Kebahagiaan akan datang manakala orang bisa menikmati hidup seutuhnya yakni dengan kesanggupan mengatur diri dan menerima segala sesuatu apa adanya, dan bisa berarti bagi orang lain.
Berikut resep yang bisa digunakan agar hidup anda bahagia:

1. Perbanyak aktivitas rohani
Aktivitas ini bisa menghindari anda dari hidup rakus dan serakah. Karena
perbuatan anda sedikit banyak akan dikendalikan oleh keyakinan agama yang
dianut.

2. Mudah bersyukur
Apa pun yang anda miliki, terimalah dengan penuh syukur. Gampang bersyukur
membuat hidup lebih damai karena anda menjadi subyek atau tuan atas
kehidupan ini.

3. Hidup itu anugerah
Jangan anda mneyesal dilahirkan dalam situasi serba sulit dan terbatas.
Hidup yang anda miliki adalah anugerah istimewa, karena itu jalani hidup ini
dengan penuh tanggung jawab.

4. Tentukan tujuan hidup
Tujuan hidup anda di dunia bukanlah semata-mata menumpuk harta atau sukses
dalam karier. Yang utama adalah bagaimana mempertanggungjawabkan kehidupan
ini di akhirat nanti.

5. Banyak bergaul
Melalui pergaulan, anda akan mempunyai banyak sahabat yang dapat dijadikan
tempat bertukar pikiran. Dengan demikian dalam menjalani hidup ini ada
banyak orang yang mau membantu kesulitan anda.

6. Berjiwa sosial
Di dunia ini anda tidak sendirian. Karena itu, apa yang anda miliki, baik
materi maupun non materi, sebaiknya tidak dinikmati sendiri.

7. Jangan menghindar dari masalah
Dalam hidup selalu banyak masalah. Semakin terbiasa menghadapi banyak
masalah, anda semakin teruji. Kemampuan anda menyelesaikan masalah merupakan
tolok ukur kesiapan anda dalam menjalani kehidupan ini.

8. Menerima apa adanya
Menerima apa adanya bukan berarti anda hanya menunggu nasib, tetapi
bagaimana anda mempunyai keberanian mengubah nasib.

9. Menjaga kesehatan fisik
Harkat, pangkat, ataupun jabatan tidak akan dirasakan sebagai kenikmatan
jika kesehatan anda terganggu. Maka memelihara kesehatan adalah mutlak,
lantaran bukan hanya fisijk yang akan sehat tapi juga jiwa. (diadaptasi
dari: Intisari Juni 1999 - E. Widijo Hari Murdoko, sPsi - Rekan Kantor)


"Resep Hidup Bahagia"   |   Dibaca 224 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar