Suatu kali saya pernah mendengar pembicaraan ringan pasangan muda seputar jenis kelamin anak yang kelak hadir di tengah-tengah mereka. Sang istri, dengan polos mengutarakan keinginannya untuk memiliki seorang anak perempuan karena bisa diberi dandanan cantik dan pasti lebih penurut ketimbang anak lelaki.
Saat sang istri tengah asyik mengkhayalkan putri cantik yang cerdas, baik, dan penurut itu, sang suami pun tidak tinggal diam. Pria itu tiba-tiba bersikeras ingin memiliki anak lelaki. Entah karena egoisme gender atau hal lain, sang suami ingin memiliki anak lelaki dengan harapan ada sosok yang meneruskan garis nama keluarga.

Pembicaraan pun meluas. Mereka kemudian sibuk membandingkan setiap hal tentang gender pria dan wanita, hingga sampai pada kesimpulan. “Memangnya siapa yang lebih unggul? Pria atau wanita?,” ujar mereka serempak.
Saya pun ikut berpikir. Ya, siapa yang lebih unggul? Celetukan seperti itu ternyata juga menggelitik pikiran para akademisi tersohor dari berbagai belahan dunia. Sejak era 1980-an, telah berkembang luas penelitian tentang cara kerja otak pria dan wanita. Bahkan, untuk pertama kalinya, tercipta sebah perangkat pemindai otak yang memungkinkan manusia melihat cara kerja otak dalam mengoperasikan kehidupan. Dari alat-alat ini, pertanyaan gila seputar gender, perlahan terkuak. Simpulan yang mengarah pada level kecerdasan memang tidak dijelaskan secara terbuka, hanya terdapat beberapa fakta berikut mungkin bisa membuat anda tersenyum sendiri karena tersadar saat membacanya.

? Fokus Penglihatan
Fokus penglihatan pria saat berbicara cenderung melihat bibir sang lawan bicara. Menurut hasil eksperimen yang dilakukan oleh University of Southern California, fokus pria dapat segera teralihkan pergerakan yang dibuat oleh orang yang diajak bicara. Sementara wanita relaif memfokuskan pandangannya pada mata dan badan lawan bicara. Untuk perhatian, wanita lebih mudah teralihkan oleh orang lain ketimbang pria.

? Radar Pendeteksi
Wanita dengan mudah tahu suasana hati wanita lainnya, sedangkan pria biasanya harus melihat fakta fisik seperti air mata, luapan kemarahan, atau tamparan. Bagaimana bisa? Wanita memiliki intuisi atau kemampuan halus untuk bisa melihat hal rinci dan perubahan perilaku orang lain. Selain itu, wanita pun dilengkapi keterampilan penginderaan lebih peka daripada pria. Makanya, tidak heran, para pria yang gemar ‘bermain api’ cukup ketakutan tertangkap basah dengan naluri tersebut.

? Ketajaman Mata
Wanita memiliki jangkauan penglihatan lebar yang mampu menjangkau pandangan sekelilingnya hingga 180°. Secara ilmiah, hal tersebut terjadi karena kuantitas kerucut pada retinanya. Sementara pria memiliki arah pandangan seperti terowongan. Bagusnya, hal ini membuat pria bisa fokus melihat jelas dan tepat dengan jangkauan jarak lebih jauh seperti teropong.

Perbedaan fokus pandangan ini membuat wanita jarang sekali tertangkap basah tengah melirik pria lain. Berbeda dengan pria yang selalu tertangkap basah bila melirik wanita lain karena harus menggerakkan matanya bahkan menoleh. Kita coba contoh kasus lain. Anda para wanita yang telah berkeluarga mungkin pernah berada pada posisi berikut..
Suami : “Di mana menteganya?” (sambil berdiri di depan lemari es yang terbuka)
Istri : “Di dalam lemari es.” (teriak sang istri)
Suami : “Aku sedang melihat ke dalamnya. Tidak ada satu mentega pun di sini.”
Istri : “Mentega ada di sana. Aku baru saja meletakkannya beberapa menit yang lalu.”
Suami : “Tidak. Kau pasti telah meletakkannya di tempat lain. Di lemari es ini bener-benar tidak ada.” (istri pergi ke dapur, mengulurkan tangannya ke lemari es, lalu mengeluarkan semangkuk mentega)

Para pria pasti menuduh wanita menyembunyikan segala hal, entah kaus kaki, kunci mobil, dompet, atau sepatu. Padahal, semua barang itu tersimpan rapi di tempatnya. Yang jadi masalah adalah para pria tidak dapat melihatnya.

? Satu Pekerjaan Satu Waktu
Mayoritas penelitian sepakat bahwa otak pria dibuat untuk pekerjaan khusus. Otak pria pun terbagi dan tersusun untuk memusatkan perhatian hanya pada satu hal khusus. Para pria juga telah mengaku hanya dapat melakukan ‘satu pekerjaan dalam satu waktu’. Misalnya, saat seorang pria hendak membaca petunjuk jalan maka dia akan menghentikan mobil dan mematikan radio.
Wanita dibuat heran dengan hal tersebut. Sebab, para wanita bisa membaca, mendengar, berbicara dalam waktu bersamaan, lalu mengapa pria tidak bisa melakukan hal itu? Sebabnya, serat penghubung belahan otak kiri dan kanan tidak terlalu tebal, padahal ruang otak pria terbagi-bagi. Berbeda dengan otak wanita yang memiliki kecenderungan otak aktif sehingga bisa mengerjakan banyak pekerjaan berbeda dalam satu waktu.

? Wanita Sulit Bedakan Arah Kanan Kiri
Setidaknya 50% wanita mengalami kesulitan menentukan arah kanan dan kiri sebelum melihat tanda khusus seperti cincin. Sebab, wanita menggunakan secara bersamaan kedua sisi otaknya sehingga sulit membedakan arah. Jadi begini rupanya mengapa pria dan wanita memang benar-benar berbeda ya? Teringat dengan perilaku pasangan Anda? Nah, mudah-mudahan informasi ini bermanfaat. Siapa yang lebih unggul? Tidak ada. Pria dan wanita hidup untuk saling melengkapi.

**





"ARTIKEL BEBAS : “Siapa yang Lebih Unggul? Pria atau Wanita?”"   |   Dibaca 167 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar