Dikirim pada 2021-05-11 13:51:00 Oleh Admin
Usai menyepakati perjanjian kerja sama operasi (KSO) antara PT INTI (Persero) alias INTI dengan PT PINS Indonesia (PINS) pada 26 April 2021, kedua perusahaan pun langsung mengeksekusi pertemuan strategis dengan PT Telkom Indonesia, Tbk. (Telkom) pada Kamis, 06 Mei 2021, di Telkom Landmark Tower, Jakarta.
Pertemuan yang berfokus pada pembahasan potensi kerja sama operasi kedua belah pihak itu dihadiri oleh Direktur Utama INTI Otong Iip, Direktur Utama PINS Henry Christiadi, serta Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.
Pada kesempatan yang sama, kedua pimpinan perusahaan itu juga bertemu dengan Direktur Consumer Service Telkom F.M. Venusiana R.
Kolaborasi yang juga telah diinisiasi sejak 14 Agustus 2020 melalui penandatanganan nota kesepahaman itu mencakup kerja sama berikut:
1) Pengembangan dan solusi Internet of Things (IoT).
2) Produksi atau perakitan (manufacture/assembly) perangkat Gigabit Capable Passive Optical Network (GPON), Network Terminal Equipment (NTE), dan Customer Premises Equipment (CPE).
3) Perbaikan (repair) GPON, NTE, dan CPE.
4) Perangkat navigasi.
Harapannya, sinergi ini akan terjalin secara berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak, seiring dengan berkembangnya potensi bisnis di masa mendatang.
Pertemuan yang berfokus pada pembahasan potensi kerja sama operasi kedua belah pihak itu dihadiri oleh Direktur Utama INTI Otong Iip, Direktur Utama PINS Henry Christiadi, serta Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.
Pada kesempatan yang sama, kedua pimpinan perusahaan itu juga bertemu dengan Direktur Consumer Service Telkom F.M. Venusiana R.
Kolaborasi yang juga telah diinisiasi sejak 14 Agustus 2020 melalui penandatanganan nota kesepahaman itu mencakup kerja sama berikut:
1) Pengembangan dan solusi Internet of Things (IoT).
2) Produksi atau perakitan (manufacture/assembly) perangkat Gigabit Capable Passive Optical Network (GPON), Network Terminal Equipment (NTE), dan Customer Premises Equipment (CPE).
3) Perbaikan (repair) GPON, NTE, dan CPE.
4) Perangkat navigasi.
Harapannya, sinergi ini akan terjalin secara berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak, seiring dengan berkembangnya potensi bisnis di masa mendatang.