Dikirim pada 2021-04-01 15:36:00 Oleh Admin
(JANGAN) KERJA DALAM KOTAK
Tiap hari ada saja yang berganti usia. Makin hari, usia makin tua. Memori pun kadang mulai usang. Jangankan manusia berusia tua, seseorang yang masih muda belia pun kini sering lupa. Ingatannya kian usang. Tahun ini, PT INTI bisa dibilang semakin tua. Saking tuanya, mungkin telah banyak karyawannya yang kini hanya meninggalkan nama. Usia dan kesehatan telah menggerus kekuatannya dan mereka pun kembali pada Sang Pencipta.
Lalu bagaimana dengan kita sekarang? Apakah kita sudah mulai tua pula? Apakah ingatan kita mulai usang dan lelah melakukan segalanya karena usia tidak mengizinkan kita giat bekerja? Apa kita pun kini sering lupa? Lupa bahwa perusahaan ini membutuhkan orang-orang kuat yang saling mendukung untuk menjadi pondasi dan pilar perusahaan ini. Lupa bahwa kerja itu bukan sekedar pergi pagi pulang petang, bukan sekedar menerima pekerjaan sesuai kotaknya saja.
Apa kita juga mulai sering lupa bahwa perusahaan ini tidak bisa dibiarkan menua dan sakit. Apalagi, perusahaan ini memiliki ratusan karyawan cerdas yang keilmuannya pun tidak perlu diragukan lagi. Mungkin kita lupa kalau bekerja itu bukan sendiri, tapi bersama-sama. Mungkin kita masih ingat kalau bekerja sama itu adalah esensi dasar dari suatu hal yang salama ini kita kenal dengan istilah networking.
Kalau kita meminjam istilah ini dari bidang teknologi informasi, networking pasti mengharuskan adanya komunikasi antar sistem komputer. Tujuannya, agar komputer-komputer ini saling terhubung, sekaligus berbagi fungsi dan manfaat. Nah, benda mati saja membutuhkan adanya networking. Artinya, prinsip ini juga yang seharusnya terbangun pada setiap orang.
Bisa dibayangkan jika kita hanya bekerja sesuai kotak kita saja, maka target perusahaan bakal sangat keteteran, visi tidak akan pernah jelas, dan tujuan tidak akan pernah sampai. Sudah ingatkan kita soal hal ini?
Bisa dibayangkan jika kita hanya bekerja sesuai kotak kita saja, saat kesulitan menghampiri dalam hal apapun, maka orang lain pun enggan mendekat, karena itu bukan bagian dari kotak pekerjaannya. Kini, kita harus menyamakan persepsi. Setiap karyawan diberi kotak agar jelas keberadaannya, agar dia ditempatkan sesuai spesialisasinya. Kotak spesialisasi dibuat agar kita bisa memusatkan usaha-usaha produktif kita pada sebuah kegiatan yang berdampak pada perusahaan. Namun, kotak spesialisasi ini tidak membatasi setiap orang untuk berbuat, membantu orang dari kotak lainnya. Ini yang kita sebut sebagai networking, membentuk jejaring yang saling bermanfaat.
Dalam struktur organisasi, kotak itupun tidak digambarkan melayang sendiri, tapi masing-masing terhubung dengan garis yang berkesinambungan. Ini berarti, tidak ada yang bisa berdiri sendiri dalam kotak. Organisasi itu butuh kerja sama. Organisasi butuh orang-orang yang bekerja tidak hanya peduli pada kotaknya saja, tapi peduli orang di luar kotaknya. Jadi, jangan lagi bekerja sendiri dalam kotak. Organisasi ini tidak butuh orang yang hanya bisa bekerja dalam kotak. Apa kita berani? ***