Dikirim pada 2002-04-22 10:11:00 Oleh Admin
Ada beberapa faktor yang memicu tingginya moral kerja di lingkungan kantor.
Terutamanya adalah agar karyawan benar-benar dapat merasakan bahwa mereka:
- diperlakukan adil (fair);
- dihargai atas pekerjaan mereka;
- diakui atas pekerjaan mereka;
- diberi imbalan seimbang dengan pekerjaan mereka;
- mengerjakan pekerjaan yang penting bagi perusahaan.Pada suatu survey baru-baru ini, para karyawan diminta untuk mendaftarkan 10
hal yang mereka dambakan dari pekerjaan mereka sesuai dengan tingkat kepentingannya. Begitu juga, para pengusaha diminta untuk menebak dan mendaftarkan hal yang sama menurut pandangan mereka. Hasil dari studi yang disajikan berikut cukup mengejutkan.
UrutanKeteranganUrutan
Menurut Karyawan Menurut Pengusaha
1Tugas-tugas yang Menarik5
2Penghargaan dan Pengakuan8
3Rasa Kebersamaan dalam Pekerjaan10
4Jaminan Kelangsungan Pekerjaan2
5Upah yang Menarik1
6Promosi / Kenaikan Jabatan3
7Kondisi Kerja yang Baik4
8Loyalitas6
9Peraturan Disiplin yang Bijaksana7
10Dukungan Simpatik atas Persoalan9
(dikutip dari: Niebrugge, Vicki, Declining Employee Morale: Defining the Causes and Finding the Cure, NOVA Group, July 1992.)
Perhatikan bahwa ternyata karyawan meletakkan keinginan untuk mendapatkan
"Tugas-tugas yang Menarik” sebagai hal yang paling mereka dambakan, namun pengusaha justru mengira "Upah yang Menarik" sebagai hal yang diinginkan oleh karyawannya. Kenyataannya, "Upah yang Menarik" hanya diletakkan di peringkat ke lima.
Apa Artinya ini?
Ini berarti kabar baik baik para pengusaha, bahwa ternyata karyawan lebih menyukai pekerjaan yang menantang, rasa ebersamaan dalam pekerjaan, dan mendapat penghargaan lebih banyak berarti daripada yang anda perkirakan. Ini juga berarti bahwa sebenarnya karyawan tak kan menghabiskan begitu banyak biaya bila para pengusaha juga tertarik untuk tetap menjaga agar karyawan mereka selalu dalam kondisi bahagia dan produktif. Pertimbangkan temuan sederhana ini dengan serius.
Beberapa orang yang skeptis mungkin berkata bahwa duduk persoalan sebenarnya terletak pada uang, bila kita memberikan gaji yang cukup maka karyawan akan produktif dan loyal. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah, karyawan akan mempersoalkan gaji sebagai hal yang sangat penting bila mereka merasa
dibayar di bawah standar dibanding dengan rekan-rekan lain yang mengerjakan pekerjaan yang sama. Bila upah minimum anda sudah berada di dalam rata-rata industri, maka tingkat kepuasan kerja karyawan anda lebih tergantung pada apa yang disajikan oleh survey di atas daripada keinginan mereka untuk dibayar lebih banyak. (diadaptasi dari: The CCH Business Owner's Toolkit - Rekan Kantor)
Terutamanya adalah agar karyawan benar-benar dapat merasakan bahwa mereka:
- diperlakukan adil (fair);
- dihargai atas pekerjaan mereka;
- diakui atas pekerjaan mereka;
- diberi imbalan seimbang dengan pekerjaan mereka;
- mengerjakan pekerjaan yang penting bagi perusahaan.Pada suatu survey baru-baru ini, para karyawan diminta untuk mendaftarkan 10
hal yang mereka dambakan dari pekerjaan mereka sesuai dengan tingkat kepentingannya. Begitu juga, para pengusaha diminta untuk menebak dan mendaftarkan hal yang sama menurut pandangan mereka. Hasil dari studi yang disajikan berikut cukup mengejutkan.
UrutanKeteranganUrutan
Menurut Karyawan Menurut Pengusaha
1Tugas-tugas yang Menarik5
2Penghargaan dan Pengakuan8
3Rasa Kebersamaan dalam Pekerjaan10
4Jaminan Kelangsungan Pekerjaan2
5Upah yang Menarik1
6Promosi / Kenaikan Jabatan3
7Kondisi Kerja yang Baik4
8Loyalitas6
9Peraturan Disiplin yang Bijaksana7
10Dukungan Simpatik atas Persoalan9
(dikutip dari: Niebrugge, Vicki, Declining Employee Morale: Defining the Causes and Finding the Cure, NOVA Group, July 1992.)
Perhatikan bahwa ternyata karyawan meletakkan keinginan untuk mendapatkan
"Tugas-tugas yang Menarik” sebagai hal yang paling mereka dambakan, namun pengusaha justru mengira "Upah yang Menarik" sebagai hal yang diinginkan oleh karyawannya. Kenyataannya, "Upah yang Menarik" hanya diletakkan di peringkat ke lima.
Apa Artinya ini?
Ini berarti kabar baik baik para pengusaha, bahwa ternyata karyawan lebih menyukai pekerjaan yang menantang, rasa ebersamaan dalam pekerjaan, dan mendapat penghargaan lebih banyak berarti daripada yang anda perkirakan. Ini juga berarti bahwa sebenarnya karyawan tak kan menghabiskan begitu banyak biaya bila para pengusaha juga tertarik untuk tetap menjaga agar karyawan mereka selalu dalam kondisi bahagia dan produktif. Pertimbangkan temuan sederhana ini dengan serius.
Beberapa orang yang skeptis mungkin berkata bahwa duduk persoalan sebenarnya terletak pada uang, bila kita memberikan gaji yang cukup maka karyawan akan produktif dan loyal. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah, karyawan akan mempersoalkan gaji sebagai hal yang sangat penting bila mereka merasa
dibayar di bawah standar dibanding dengan rekan-rekan lain yang mengerjakan pekerjaan yang sama. Bila upah minimum anda sudah berada di dalam rata-rata industri, maka tingkat kepuasan kerja karyawan anda lebih tergantung pada apa yang disajikan oleh survey di atas daripada keinginan mereka untuk dibayar lebih banyak. (diadaptasi dari: The CCH Business Owner's Toolkit - Rekan Kantor)