Dikirim pada 2002-04-19 10:12:24 Oleh Admin
Pelajarilah proses berpikir karyawan Anda. Metode yang digunakan orang untuk mencapai kesimpulan adalah dasar bagi upaya pendukung atau pelatihan ulang. Jangan begitu saja menganggap Anda sudah mengetahui metode-metode itu.Renungan:
Sungguh keliru bila menganggap para karyawan akan sampai pada kesimpulan
yang sama dengan anda sebagai pimpinan, meskipun bagi anda kesimpulan itu sudah sangat jelas.
Kita semua mempunyai proses berpikir tersendiri. Meskipun kita mencapai kesimpulan yang sama, kemungkinan besar jalan yang kita tempuh berbeda jauh. Dengan mudah anda akan melihat bahwa aspek kodrat manusia ini bisa menyebabkan berbagai masalah. Pada suatu ketika, proses-proses berpikir kita bisa mengarah pada kesimpulan yang sama. Pada saat lain, kesimpulan kita
mungkin jauh berbeda. Karena itu orang lalu mudah marah.
Jika anda menanyakan dan memahami proses berpikir para karyawan, anda bisa meluruskan kekeliruan atau memandu mereka secara lebih efektif. Anda juga akan mendapatkan wawasan tentang gaya kerja mereka dan mampu mengungkapkan berbagai cara untuk menjadikan mereka lebih produktif di masa mendatang.
Bahan Renungan:
- Bagaimana karyawan "terbaik" Anda berpikir?
- Bagaimana karyawan "terburuk" Anda berpikir?
- Ketika membina karyawan, bagaimana Anda membimbing mereka - melalui proses
berpikir mereka sendiri, atau hanya melalui hasil pemikiran mereka?
(diadaptasi dari: Reflections for Managers – Bruce Hylland and Merle Yost - Rekan Kantor)
Sungguh keliru bila menganggap para karyawan akan sampai pada kesimpulan
yang sama dengan anda sebagai pimpinan, meskipun bagi anda kesimpulan itu sudah sangat jelas.
Kita semua mempunyai proses berpikir tersendiri. Meskipun kita mencapai kesimpulan yang sama, kemungkinan besar jalan yang kita tempuh berbeda jauh. Dengan mudah anda akan melihat bahwa aspek kodrat manusia ini bisa menyebabkan berbagai masalah. Pada suatu ketika, proses-proses berpikir kita bisa mengarah pada kesimpulan yang sama. Pada saat lain, kesimpulan kita
mungkin jauh berbeda. Karena itu orang lalu mudah marah.
Jika anda menanyakan dan memahami proses berpikir para karyawan, anda bisa meluruskan kekeliruan atau memandu mereka secara lebih efektif. Anda juga akan mendapatkan wawasan tentang gaya kerja mereka dan mampu mengungkapkan berbagai cara untuk menjadikan mereka lebih produktif di masa mendatang.
Bahan Renungan:
- Bagaimana karyawan "terbaik" Anda berpikir?
- Bagaimana karyawan "terburuk" Anda berpikir?
- Ketika membina karyawan, bagaimana Anda membimbing mereka - melalui proses
berpikir mereka sendiri, atau hanya melalui hasil pemikiran mereka?
(diadaptasi dari: Reflections for Managers – Bruce Hylland and Merle Yost - Rekan Kantor)