Seorang pengusaha sedang asyik memancing di sebuah danau terpencil dan berhasil menangkap seekor ikan berwarna perak. Ternyata ikan itu adalah ikan ajaib. Ketika ditarik ke atas perahu, ikan itu berkata, "Tolong. Aku akan mati bila tidak segera kau kembalikan ke dalam air. Sebagai imbalannya aku akan mengabulkan tiga permintaanmu."
"Hemm, aku ingin enam permintaan," kata pengusaha itu menawar.


"Aku tidak memiliki cukup kekuatan," kata ikan perak itu sambil terengah-engah. "Cepat! Katakan tiga permintaanmu."


"Tidak. Aku hanya mau menerima empat permintaan. Empat permintaan adalah tawaran minimumku," jawab pengusaha.


"Ayolah," ikan perak itu mulai kehabisan nafas. "Aku tak tahan lagi. Aku hanya bisa mengabulkan tiga permintaamu. Katakan apa yang kau inginkan. Cepat!"


"Baiklah," kata pengusaha sambil menghela nafas, "Kau menang, tapi kau harus mengabulkan semua permintaanku sebelum aku mengembalikan kau ke dalam air. Setuju?"


Tidak ada jawaban. Ikan perak itu tergeletak dengan tenang di atas lantai perahu - mati.


Smiley...! Terkadang kemenangan dalam bernegosiasi tidak selalu menguntungkan, terutama bila kita tak mengenal dengan siapa kita bernegosiasi. Rekan-Kantor



"Berhati-Hatilah Dalam Bernegosiasi"   |   Dibaca 163 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar