Dikirim pada 2019-11-14 15:07:52 Oleh purel
Kamis, 14 November 2019 tepat pukul 10.00-12.30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Lantai 9 Sayap Utara Gedung Kantor Pusat INTI, telah berlangsung kegiatan Exit Meeting Assessment Penerapan Good Corporate Governance (GCG) INTI untuk Tahun 2018 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Direktur Keuangan INTI Tri Hartono Rianto, Komisaris Utama Unggul Priyanto, Komisaris Djoko Agung Harijadi, Kepala Divisi Satuan Pengawasan Intern Rudi Lizwaril, Pjs Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Gde Pandit A Wicaksono.
Berita selengkapnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini
Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian assessment oleh BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat terhadap penerapan GCG di INTI selama Tahun 2018, yang berlangsung selama periode 13 September 2019 sampai dengan 15 November 2019.
Acara diawali dengan sambutan dari Direktur Keuangan INTI Tri Hartono Rianto sebagai tuan rumah, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus paparan dari BPKP yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Prov, Jawa Barat Mulyana. Yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara I Budi Irwanto, Pengendali Teknis Pudji Lestari, Ketua Tim Assessment Imas Udimas beranggotakan Nani Herlina.
Dalam sambutannya Mulyana selaku Kepala Perwakilan BPKP Jabar menyampaikan paparan terkait hasil assessment penerapan GCG INTI tahun 2018.
Hasil penilaian tersebut dilihat dari Aspek Penilaian Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan, aspek Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham, aspek Dewan Komisaris, aspek Direksi, aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, serta aspek lainnya, PT INTI pun mendapat skor keseluruhan sebesar 81,484 atau mengalami penurunan dari skor tahun 2017 yang tercatat sebesar 83,148 namun tetap masih termasuk Skor GCG yang dikategorikan BAIK.
Dengan diraihnya nilai tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi bagi perusahaan untuk terus berpedoman pada GCG dalam setiap kegiatan perusahaan yang tentunya akan memberikan referensi positif bagi stakeholder, shareholder, hingga kreditor dan kemudian meningkatkan citra perusahaan yang berefek pada peningkatan daya jual produk karena kepercayaan masyarakat, Aamin (PUREL)