Dikirim pada 2002-03-26 10:10:21 Oleh Admin
Pada artikel ini kita coba menerapkan beberapa gagasan dalam konteks. Bacalah contoh kasus berikut. Peranan anda adalah sebagai manajer atas orang-orang yang digambarkan dalam kasus tersebut. Cobalah memberikan catatan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan diakhir kasus.
1-- Studi kasus Manajer Taman Kanak-kanak Tanpa Tujuan
Emily adalah seorang manajer taman kanak-kanak selama beberapa tahun dan telah sangat akrab dengan beberapa staf dari sekian orang yang ada. Peranan anda sebagai manajer kelompok taman kanak-kanak adalah mengawasi para manajer dan memberikan bimbingan, dukungan, dan bertanggung jawab terhadap mereka. Anda mengamati bahwa akhir-akhir ini taman kanak-kanak yang dikelola
oleh Emily kacau balau. Hari-hari penting nasional yang seharusnya diperingati tampaknya tidak dilakukan. Setelah anda berbicara dengan staf, anda mendapati bahwa mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Anda membicarakan hal ini pada Emily dan mengetahui bahwa Emily mempunyai sikap
negatif terhadap perencanaan baik jangka panjang maupun dari hari ke hari. Ia berkata bahwa ia telah bertahun-tahun pada posisi itu dan melihat kecilnya manfaat perencanaan karena ia tahu apa yang dilakukan begitu juga
stafnya.Pertanyaan:
- Kecakapan manajemen apa yang tidak dimiliki oleh Emily?
- Menurut anda, bagaimana sikap Emily tersebut?
- Apa masalah utama Emily dan bagaimana solusi anda?
- Bagaimana caranya anda memberikan umpan balik positif padanya?
Sepertinya Emily tidak memiliki kecakapan yang memadai dalam hal perencanaan. Mungkin juga ia tidak memiliki kecakapan dalam manajemen waktu, dan itu sebabnya mengapa hal-hal tidak berjalan sebagaimana mestinya. Melihat situasi di atas, jelas diperlukan berbagai perubahan. Ada tiga aspek utama yang mengkhawatirkan perihal sikap yang ditunjukkan oleh emily. Pertama, ia bersikap negatif dalam tanggung jawabnya mengelola taman kanak-kanak dan hanya sedikit memberikan pengarahan. Hal ini memberikan efek negatif bagi anak didik yang cukup menarik untuk ditelaah lebih lanjut. Kedua, peringatan seharusnya didapat melihat kedekatan hubungannya dengan beberapa anggota staf. Sikap positif membutuhkan keadilan. Ketiga, sikapnya mengenai persamaan kesempatan.
Pemecahannya adalah dengan menemuinya dan membicarakan masalah-masalah yang
membuat anda prihatin dan membuat suatu rencana dengannya untuk memperbaiki situasi. Pembicaraan anda dengna Emily tentu bukan urusan gampang. Ia telah bekerja beberapa tahun dan sangat mungkin sikapnya tertutup dan sulit diubah. Karena ada beberapa masalah, tidak selayaknya semua masalah itu
diselesaikan sekaligus. Anda dapat membagi-bagi masalah menjadi beberapa sub masalah lagi.
Mulailah dengan menunjukkan hal-hal baik yang telah dilakukan. Namun jangan sampai anda berkesan memuji untuk menjatuhkannya kemudian. Anggap saja anda memulai dengan menyinggung masalah kurangnya pengarahan dan perhatian terhadap aspek-aspek keragaman murid. Cara positif menangani hal ini adalah dengan menjelaskan dengan sangat khusus dan tanpa melebih-lebihkan bagaimana pengamatan anda terhadap jalannya taman kanak-kanak. Sebaiknya ketahuilah dahulu bagaimana penilaian Emily terhadap keadaan itu sebelum anda memberikan interpretasi anda sendiri. Bersikukuhlah bahwa anda ingin
ada perubahan namun bersikaplah praktis dan setiap pemecahan sebaiknya dibuat bersama Emily agar ia merasa memiliki andil atas perbaikan itu.
Saran-saran yang mudah adalah, misal, mengadakan pertemuan rutin staf untuk membahas berbagai hal secara tertulis, rencana-rencana peringatan hari nasional tahun berikut dengan melibatkan seluruh staf, membuat jadwal mingguan untuk anak-anak, dan lain sebagainya. Bila sub bab ini sudah bisa berjalan dengan baik, anda bisa berpindah ke sub bab lain, misal perlakuan
adil atas semua staf.
2-- Studi Kasus: Supervisor Perbankan yang Menyelesaikan Pekerjaannya
Fredi adalah supervisor kliring pada sebuah bank besar. Ia berada pada posisi itu selama beberapa tahun. Ia mengamati bahwa banyak hal telah berubah namun ia tidak begitu bahagia dengan apa yang telah terjadi. Fredi
bertugas menyusun neraca yang harus diselesaikan hari itu juga bersama-sama
dengan bawahannya. Ia terkenal efisien karena orang-orang yang berada di bawah pengawasannya selalu tepat waktu dan jarang pulang terlambat. Namun, anda merasa cemas karena Fredi senantiasa terlihat kurang bahagia. Ketika berbicara dengannya, Fredi mengungkapkan bahwa ia tidak bisa memahami tehnologi baru yang diterapkan di kantor. Ia berpikir apa salahnya bila tugas-tugasnya dirampungkan secara manual dan dengan bantuan kalkulator. Ia khawatir sistem tehnologi canggih yang baru digunakan ini tidak berjalan dengan baik, meski itu jarang terjadi. Anda telah mendorong untuk lebih
banyak memperhatikan anak buahnya agar dapat mengoperasikan sistem baru itu
dengan baik, namun ia berkata bahwa tugasnya cuma menyusun neraca bukan
mengajari bawahannya. Anda sebenarnya tidak begitu menyukai Fredi karena ia
tampak sangat bersikap negatif terhadap perubahan dan tidak banyak persamaan
pendapat dengan anda. Anda memutuskan sudah waktunya berbicara dengan Fredi
mengenai sikapnya.
Pertanyaan:
- Kecakapan manajemen apa yang tidak dimiliki oleh Fredi?
- Buatlah stategi diskusi untuk memecahkan masalah kekurangan kecakapannya.
- Bahaya-bahaya apa yang bisa muncul karena sikap Fredi terhadap orang-orang
di bawahnya?
- Jika anda memberikan umpan balik positif, apa bahayanya bagi anda?
Jelas, Fredi bersikap negatif dalam beberapa hal, ia tidak dapat mengelola perubahan dan inovasi, kurang menaruh minat pada para staf yang bekerja untuknya dibanding dengan proses-proses manual yang masih dipegang teguh. Kuncinya adalah, ia perlu bersikap positif terhadap pengelolaan perubahan. Ia perlu beradaptasi terhadap tehnologi dan praktek-praktek baru, dan perlu menemukan cara-cara agar merasa dihargai oleh stafnya.
Fredi harus dapat menanggulangi dan mengelola perubahan. Kemampuan ini merupakan indikator sikap positif. Ia perlu tahu mengapa perubahan tehnologi dianggapnya sebagai ancaman. Kekhawatirannya adalah tabir untuk membenarkan pendapatnya. Dalam kenyataannya, mungkin ia tahu bahwa ia tidak benar-benar bersikap adil. Cara positif untuk mendekati masalah ini adalah dengan memberikan bentuk-bentuk pelatihan guna menyelesaikan tugasnya secara praktis dan fleksibel. Sikap negatif Fredi ini bila dibiarkan akan berlanjut dan mungkin menjangkiti ornag-orang yang menjadi bawahannya. Namun demikian, dalam hal memberikan umpan balik positif, anda perlu berhati-hati agar tidak melebih-lebihkan masalah hingga memperlakukannya secara tidak adil. Kenyataan bahwa anda tidak menyukainya bisa menghambat usaha anda memberikan umpan balik positif. Rekan-Kantor
1-- Studi kasus Manajer Taman Kanak-kanak Tanpa Tujuan
Emily adalah seorang manajer taman kanak-kanak selama beberapa tahun dan telah sangat akrab dengan beberapa staf dari sekian orang yang ada. Peranan anda sebagai manajer kelompok taman kanak-kanak adalah mengawasi para manajer dan memberikan bimbingan, dukungan, dan bertanggung jawab terhadap mereka. Anda mengamati bahwa akhir-akhir ini taman kanak-kanak yang dikelola
oleh Emily kacau balau. Hari-hari penting nasional yang seharusnya diperingati tampaknya tidak dilakukan. Setelah anda berbicara dengan staf, anda mendapati bahwa mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Anda membicarakan hal ini pada Emily dan mengetahui bahwa Emily mempunyai sikap
negatif terhadap perencanaan baik jangka panjang maupun dari hari ke hari. Ia berkata bahwa ia telah bertahun-tahun pada posisi itu dan melihat kecilnya manfaat perencanaan karena ia tahu apa yang dilakukan begitu juga
stafnya.Pertanyaan:
- Kecakapan manajemen apa yang tidak dimiliki oleh Emily?
- Menurut anda, bagaimana sikap Emily tersebut?
- Apa masalah utama Emily dan bagaimana solusi anda?
- Bagaimana caranya anda memberikan umpan balik positif padanya?
Sepertinya Emily tidak memiliki kecakapan yang memadai dalam hal perencanaan. Mungkin juga ia tidak memiliki kecakapan dalam manajemen waktu, dan itu sebabnya mengapa hal-hal tidak berjalan sebagaimana mestinya. Melihat situasi di atas, jelas diperlukan berbagai perubahan. Ada tiga aspek utama yang mengkhawatirkan perihal sikap yang ditunjukkan oleh emily. Pertama, ia bersikap negatif dalam tanggung jawabnya mengelola taman kanak-kanak dan hanya sedikit memberikan pengarahan. Hal ini memberikan efek negatif bagi anak didik yang cukup menarik untuk ditelaah lebih lanjut. Kedua, peringatan seharusnya didapat melihat kedekatan hubungannya dengan beberapa anggota staf. Sikap positif membutuhkan keadilan. Ketiga, sikapnya mengenai persamaan kesempatan.
Pemecahannya adalah dengan menemuinya dan membicarakan masalah-masalah yang
membuat anda prihatin dan membuat suatu rencana dengannya untuk memperbaiki situasi. Pembicaraan anda dengna Emily tentu bukan urusan gampang. Ia telah bekerja beberapa tahun dan sangat mungkin sikapnya tertutup dan sulit diubah. Karena ada beberapa masalah, tidak selayaknya semua masalah itu
diselesaikan sekaligus. Anda dapat membagi-bagi masalah menjadi beberapa sub masalah lagi.
Mulailah dengan menunjukkan hal-hal baik yang telah dilakukan. Namun jangan sampai anda berkesan memuji untuk menjatuhkannya kemudian. Anggap saja anda memulai dengan menyinggung masalah kurangnya pengarahan dan perhatian terhadap aspek-aspek keragaman murid. Cara positif menangani hal ini adalah dengan menjelaskan dengan sangat khusus dan tanpa melebih-lebihkan bagaimana pengamatan anda terhadap jalannya taman kanak-kanak. Sebaiknya ketahuilah dahulu bagaimana penilaian Emily terhadap keadaan itu sebelum anda memberikan interpretasi anda sendiri. Bersikukuhlah bahwa anda ingin
ada perubahan namun bersikaplah praktis dan setiap pemecahan sebaiknya dibuat bersama Emily agar ia merasa memiliki andil atas perbaikan itu.
Saran-saran yang mudah adalah, misal, mengadakan pertemuan rutin staf untuk membahas berbagai hal secara tertulis, rencana-rencana peringatan hari nasional tahun berikut dengan melibatkan seluruh staf, membuat jadwal mingguan untuk anak-anak, dan lain sebagainya. Bila sub bab ini sudah bisa berjalan dengan baik, anda bisa berpindah ke sub bab lain, misal perlakuan
adil atas semua staf.
2-- Studi Kasus: Supervisor Perbankan yang Menyelesaikan Pekerjaannya
Fredi adalah supervisor kliring pada sebuah bank besar. Ia berada pada posisi itu selama beberapa tahun. Ia mengamati bahwa banyak hal telah berubah namun ia tidak begitu bahagia dengan apa yang telah terjadi. Fredi
bertugas menyusun neraca yang harus diselesaikan hari itu juga bersama-sama
dengan bawahannya. Ia terkenal efisien karena orang-orang yang berada di bawah pengawasannya selalu tepat waktu dan jarang pulang terlambat. Namun, anda merasa cemas karena Fredi senantiasa terlihat kurang bahagia. Ketika berbicara dengannya, Fredi mengungkapkan bahwa ia tidak bisa memahami tehnologi baru yang diterapkan di kantor. Ia berpikir apa salahnya bila tugas-tugasnya dirampungkan secara manual dan dengan bantuan kalkulator. Ia khawatir sistem tehnologi canggih yang baru digunakan ini tidak berjalan dengan baik, meski itu jarang terjadi. Anda telah mendorong untuk lebih
banyak memperhatikan anak buahnya agar dapat mengoperasikan sistem baru itu
dengan baik, namun ia berkata bahwa tugasnya cuma menyusun neraca bukan
mengajari bawahannya. Anda sebenarnya tidak begitu menyukai Fredi karena ia
tampak sangat bersikap negatif terhadap perubahan dan tidak banyak persamaan
pendapat dengan anda. Anda memutuskan sudah waktunya berbicara dengan Fredi
mengenai sikapnya.
Pertanyaan:
- Kecakapan manajemen apa yang tidak dimiliki oleh Fredi?
- Buatlah stategi diskusi untuk memecahkan masalah kekurangan kecakapannya.
- Bahaya-bahaya apa yang bisa muncul karena sikap Fredi terhadap orang-orang
di bawahnya?
- Jika anda memberikan umpan balik positif, apa bahayanya bagi anda?
Jelas, Fredi bersikap negatif dalam beberapa hal, ia tidak dapat mengelola perubahan dan inovasi, kurang menaruh minat pada para staf yang bekerja untuknya dibanding dengan proses-proses manual yang masih dipegang teguh. Kuncinya adalah, ia perlu bersikap positif terhadap pengelolaan perubahan. Ia perlu beradaptasi terhadap tehnologi dan praktek-praktek baru, dan perlu menemukan cara-cara agar merasa dihargai oleh stafnya.
Fredi harus dapat menanggulangi dan mengelola perubahan. Kemampuan ini merupakan indikator sikap positif. Ia perlu tahu mengapa perubahan tehnologi dianggapnya sebagai ancaman. Kekhawatirannya adalah tabir untuk membenarkan pendapatnya. Dalam kenyataannya, mungkin ia tahu bahwa ia tidak benar-benar bersikap adil. Cara positif untuk mendekati masalah ini adalah dengan memberikan bentuk-bentuk pelatihan guna menyelesaikan tugasnya secara praktis dan fleksibel. Sikap negatif Fredi ini bila dibiarkan akan berlanjut dan mungkin menjangkiti ornag-orang yang menjadi bawahannya. Namun demikian, dalam hal memberikan umpan balik positif, anda perlu berhati-hati agar tidak melebih-lebihkan masalah hingga memperlakukannya secara tidak adil. Kenyataan bahwa anda tidak menyukainya bisa menghambat usaha anda memberikan umpan balik positif. Rekan-Kantor
Kecakapan yang kurang dimiliki baik itu Emily maupun Fredi dua-duanya belum mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengendalian serta penganggaran) dan fungsi kepemimpinan. Dalam mengelola proses sangat dibutuhkan kemampuan manajemen, sedangkan dalam memimpin orang perlu kemampuan sebagai pemimpin. Bila itu tidak dimiliki baik Emily maupun Fredi maka mereka akan selalu kelihatan sibuk tanpa hasil sehingga pada akhirnya tidak bisa mengelola waktu dengan baik. Akibatnya bisa stess akan pekerjaan. Disamping itu supaya tambah pintar ikut pelatihan leadership for manager-nya Dale Carnegie. Ok. Pasti bisa.