Dikirim pada 2019-08-23 09:09:37 Oleh purel
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tidak dapat begitu saja ditimbun, dibakar atau dibuang ke lingkungan , karena mengandung bahan yang dapat membahayakan manusia dan makhluk hidup lain. Limbah ini memerlukan cara penanganan yang lebih khusus dibanding limbah yang bukan B3. Limbah B3 perlu diolah, baik secara fisik, biologi, maupun kimia sehingga menjadi tidak berbahaya atau berkurang daya racunnya. Setelah diolah limbah B3 masih memerlukan metode pembuangan yang khusus untuk mencegah resiko terjadi pencemaran.
Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini
Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM dalam pengelolaan limbah B3, Divisi HCM dan Quality, Ahli OD HRS & QRM Kasino Martowinangun menyelenggarakan Simulasi Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penanganan dan Evakuasi Limbah B3, di Gudang PT INTI, Selasa 20 Agustus 2019 oleh petugas / karyawan/i PT INTI.
Kegiatan simulasi ini dilakukan berupa adanya kejadian luar biasa di lokasi tempat kerja yaitu dengan adanya tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di gudang tempat penyimpanan material.
Berkat kesigapan petugas, kejadian diluar dugaan ini berhasil diantisipasi oleh tim petugas penanganan dan Evakuasi Limbah B3 INTI.
Simulasi ini dilaksanakan untuk lebih mengasah kesiapsiagaan para petugas dalam bertindak bilamana terjadi kecelakaan di lokasi serta sebagai upaya preventif mewaspadai dampak terburuk yang ditimbulkan.
Simulasi ini juga merupakan salah satu bentuk kajian Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait dengan penanganan kecelakaan kerja, bagaimana penanganan petugas dan juga ketersediaan peralatan yang kita miliki saat terjadi kecelakaan kerja.
Tentunya dengan dilakukannya simulasi ini, para petugas yang berada di lokasi pekerjaan secara otomatis turut serta berpartisipasi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. (PUREL/AD)