Jika anda ingin menjadi seorang CEO di perusahaan anda, maka secara total
anda harus sepakat dengan perusahaan, produk dan jasa yang dihasilkannya.
Anda harus memaklumi serta mempercayai misi perusahaan anda. Anda harus
menyesuaikan diri dengan kultur perusahaan dan memperkayanya. Anda harus
melaksanakan ini terus-menerus dan penuh kerelaan. Apabila dimungkinkan,
anda sebaiknya menggunakan produk-produk dan mempromosikan seluruhnya.
Janganlah bekerja dalam perusahaan jika anda tidak mampu menghilangkan rasa
malu ketika harus memberikan komentar tentang keunggulan produk perusahaan.
Bila anda tidak menyukai rokok, minuman keras, tabloid, dan sebagainya, maka
jangan bekerja di perusahaan yang memproduksi barang-barang tersebut.
Justru, jika disediakan, belilah produk perusahaan anda. Sebab anda baru
bisa meyakinkan keunggulan produk perusahaan bila anda mau membeli dan
menggunakannya.
Rasa sinis terhadap perusahaan anda sendiri merupakan tanda
kerugian-kerugian dan bukan masa depan yang cerah bagi para CEO. Rekan-Kantor


"CEO Tips : Jadilah Penegak Panji Perusahaan"   |   Dibaca 309 kali   |   10 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar

User Image
@ pada 12 April 2002 - 11:49
perlu juga di kasih tips supaya tidak selalu berada dalam layer mentok
 
User Image
@ pada 9 April 2002 - 12:22
kalau begitu kenapa CEO kita melepaskan kemitraan dengan Siemens, apa CEO kita sudah dapat mitra baru. Berarti CEO kita sekarang tidak sepakat dengan produk dan jasa yang dihasilkan. Dampaknya akan merugikan perusahaan ini.
 
User Image
@ pada 9 April 2002 - 12:09
mudah-mudah CEO kita berperilaku seperti yang anda sarankan. Jadi tidak seenak udel dalam membuat kebijakan yang dipandang dapat merugikan masa depan perusahaan.
 
User Image
@ pada 19 Maret 2002 - 13:46
Itu namanya teori yang nggak ada kaitannya dengan CEO di PT. INTI. Ya pasti karena mana ada orang yang membeli sentral untuk dipakai sendiri. Dan bukan itu saja.
 
User Image
@ pada 20 Maret 2002 - 10:26
Dalam era bisnis global perusahaan tidak dapat mempertahankan suatu keunggulan yang telah dimiliki perusahaan selama ini. Sebagai seorang CEO harus memiliki visi dan misi terhadap perusahaan yang dipimpinnya. Jadi tidak hanya mempercayaan misi yang sudah ada. Sebab mempertahankan keunggulan suatu produk/jasa tertentu membuat seorang CEO terlena akan perubahan. Sedangkan perubahan itu sendiri merupakan phenomena bisnis yang tidak dapat dipungkuri alias pasti berubah. Dengan demikian hanya CEO yang memiliki visi dan misi lah yang dapat mengantisipasi perubahan tersebut. (Kimonk).
 
User Image
@ pada 21 Maret 2002 - 14:59

Rupanya banyak juga karyawan kita yang pernah berpengalaman jadi CEO, sehingga bisa memberi tip jadi CEO. luar biasa..
 
User Image
@ pada 25 Maret 2002 - 09:13
Itu namanya maksud hati menjadi CEO tapi apa daya cita-cita tak tercapai.
 
User Image
@ pada 2 April 2002 - 13:06
Siapa tahu yang ngomong itu CEO yang lagi aktif !!!.
 
User Image
@ pada 3 April 2002 - 14:36
CEO perusahaan penghasil produk CPO ?
 
User Image
@ pada 19 Maret 2002 - 13:03
Jika Anda ingin jadi CEO di CPE minumlah selalu CPO.

Rekanan Anda.