Rabu 27 Februari 2019, bertempat di Kementerian BUMN lantai 21 Jakarta telah berlangsung Acara Focus Group Discussion (FGD) NDHI yang bertemakan“Pembentukan Holding BUMN National Defense and Hightech Industries (NDHI) Untuk Mempercepat dan Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan”. Hadir dalam Focus Group Discussion, formasi lengkap Direksi INTI, yaitu Direktur Utama INTI Darman Mappanggara yang juga tergabung bersama Dirut BUMN NDHI lainnya dalam Komite Eksekutif NDHI, Direktur Keuangan INTI Nilawati Djuanda selaku Koordinator Pokja Teknologi Informasi, dan Direktur Bisnis Teguh Adi Suryandhono.

Berita selengkapnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini


Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis & Media, Fajar Harry Sampurno kemudian Asdep Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis & Media II, Heri Purnomo yang sekaligus menjadi moderator FGD saat itu, serta para peserta FGD yang terdiri dari seluruh Direksi BUMN NDHI, pejabat teras di Kementerian Pertahanan, Kementerian BUMN, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,dan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

Empat narasumber dihadirkan dalam FGD kali ini, diantaranya Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia yang juga Koordinator Komite Eksekutif NDHI Elfien Goentoro, Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Laksamana TNI (Purn) Soemardjono, Sekretaris Jendral Kementerian Pertahanan RI yang baru dilantik di hari yang sama Laksdya TNI Agus Setiadji dan Ekonom Konstitusi Defiyan Cori.

Seluruh paparan yang disampaikan oleh narasumber mampu menarik perhatian para peserta FGD untuk bertanya lebih dalam. Tak ketinggalan Dirut INTI pun mengajukan pertanyaan kepada Sekretaris Jendral Kementerian Pertahanan RI yang baru dilantik Laksdya TNI Agus Setiadji, tentang kepastian jumlah pesanan yang akan diberikan oleh Kemhan terhadap BUMN NDHI.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada para narasumber, yang diserahkan langsung oleh Deputi PISM Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno diakhiri dengan foto bersama. Semoga dengan pembentukan holding BUMN NDHI ini dapat bersinergi untuk berkontribusi dalam Mempercepat dan Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan, dan mampu menguntungkan semua pihak, Hopefully.

Sebagai informasi, NDHI - National Defence and Hightech Industries, lahir dari sebuah Focus Group Discussion (FGD) antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan sejumlah Direktur Utama yang diadakan di atas Kapal Motor (KM) Kelud pada 21 November 2015. NDHI ini menjadi wadah bagi enam perusahaan pelat merah yang dikelompokkan sebagai industri bidang pertahanan dan teknologi tinggi. NDHI terdiri dari PT Dahana (Persero), PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero). (PUREL)


"NEWS: INTI HADIR DALAM FGD HOLDING NDHI"   |   Dibaca 251 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar