Dikirim pada 2019-03-01 16:25:57 Oleh purel
Jum’at 22 Februari, Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro memberikan kuliah umum dihadapan sivitas akademika Universitas Padjadjaran di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor Bandung, Kedua direktur ini mendapat tugas untuk memberi kuliah dihadapan mahasiswa/mahasiswi untuk menyampaikan pengalamannya dalam memimpin perusahaan.
Berita selengkapnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini
Acara yang digelar untuk menginspirasi mahasiswa mengenai “seni kepemimpinan†yang dilakukan para Dirut tersebut berlangsung dari pukul 08.30 s/d 11.30 WIB tersebut didahului dengan sambutan dari Rektor Unpad yang diwakili oleh Ketua Pusat Unggulan Unpad-BCE (BUMN Center of Excellence) Prof. Dr. Ernie Trisnawati Sule, M.Si.
Dalam sambutannya disampaikan bahwa Unpad akan menggelar seri kuliah umum oleh sejumlah Direktur Utama BUMN se Indonesia dari 20 Februari hingga 6 Maret mendatang. Berbagai capaian dan strategi yang dilakukan mereka dalam mengelola perusahaan akan disampaikan dalam kuliah tersebut.
Kegiatan Direktur Mengajar diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unpad dengan PT INTI (Persero) mengenai Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Rektor Unpad yang diwakili Direktur Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad Prof. Dr. Budi Setiabudiawan dengan Direktur Utama PT INTI (Persero) Darman Mappangara.
Pada kesempatan ini Direktur Utama INTI mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan presentasinya, tema yang disampaikan adalah “Leadership Chalenge for INTI Jayaâ€. Untuk dapat berjaya kembali, Darman Mappangara menyampaikan bahwa ada sejumlah strategi besar yang telah dijalankan, selain harus mengikuti perkembangan zaman, perusahaan juga perlu memahami kekuatan bisnis yang dimiliki. Berbagai keputusan besar yang diambil pun perlu disertai dengan kebijakan-kebijakan lain yang strategis. “Setiap tahapan yang kita ingin putuskan untuk memilih, kita harus lanjutkan dengan putusan-putusan lainnya yang mendukung putusan awal,†ungkapnya.
Dirut INTI juga mengatakan bahwa untuk terus dapat melangkah ke depan, perlu sesekali menengok ke belakang. Darman menganalogikannya dengan spion pada mobil atau motor. Meskipun pengendara harus lebih fokus ke depan, ada saatnya untuk melihat ke belakang. Spion yang diciptakan berukuran kecil itupun bermakna, agar kita tidak terlalu fokus pada apa yang ada di belakang. “Untuk maju dengan PT INTI, sesekali saya harus melihat ke belakang. Saya “tarik†10 tahun, apa yang terjadi di PT INTI,†ungkapnya.
Selain itu Dirut INTI pun berpedoman pada konsep yang ia sebut “KIS†atau Keep It Simple. Ketika perusahaan memiliki masalah, jangan terus berfokus pada sisi sulit. Lihat terlebih dahulu dari sisi mudah. Hal ini diperlukan untuk terhindar dari kepanikan saat menghadapi masalah.
Dijelaskan juga, mengenai sejumlah strategi yang telah dilakukan INTI diantaranya restrukturisasi anak-anak perusahan, memfokuskan kembali lini bisnis perusahaan pada smart digital devices, kerja sama dengan pemilik teknologi, dan memanfaatkan pasar ekspor.
Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian Seri Kuliah Umum Direktur Utama BUMN yang akan menghadirkan 13 Direktur Utama BUMN di Indonesia. Selain Direktur Utama INTI, di hari yang sama kuliah umum juga diberikan oleh Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro.
Dalam kesempatan tersebut para Dirut sharing bagaimana pengalaman mereka mengendalikan kendala-kendala sehingga menghasilkan pencapaian yang baik saat ini. Selain itu kuliah ini juga merupakan upaya untuk mendekatkan mahasiswa dengan kondisi riil seputar BUMN. Dengan dihadirkannya Dirut BUMN dari berbagai sektor kerja diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa terhadap bagaimana proses bisnis yang dijalankan di masing-masing sektor. (PUREL)