Senin tanggal 3 Desember 2019 bertempat di Audiotorium GKP Lantai I telah berlangsung Offset Progress Meeting Senjata Penangkis Serangan Udara (PSU) Oerlikon Skyshield yang diproduksi oleh Rheinmettal Air Defense Swiss. Rapat dipimpin oleh Marsekal Pertama Danardono selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.

Hadir dalam rapat tersebut, Pejabat dan staf dari Kemhan, Industri penerima program Offset (PT. INTI, PT. LEN, PT. Pindad), Perwakilan Rheinmettal AD di Indonesia PT. Wahana Sarana Baladika, Perwakilan dari Rheinmettal AD dari Swiss, Perwakilan dari Depohar 50 dan Depohar 60 TNI AU. Sedangkan perwakilan dari Politeknik Batam tidak bisa hadir karena pada saat bersamaan ada kegiatan lain di Batam.

Rapat kali ini merupakan rapat yang ke tiga, dimana sebelumnya untuk rapat pertama, Kick of Meeting (KoM) dilaksanakan di Hotel Crown Plaza Bandung pada bulan April 2018 lalu, kemudian dilanjutkan dengan Rapat ke dua Offset Progress ke 1 di PT. INTI pada bulan Agustus 2018 lalu.

Berita selengkapnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini


Sebagai informasi Sekilas kami sampaikan tentang Oerlikon Skyshield

Oerlikon Skyshield adalah sistem Short Range Air Defense (SHORAD) yang dikembangkan oleh perusahaan Swiss Oerlikon Contraves (sekarang menjadi anak perusahaan dari Rheinmetall dari Jerman). Merupakan generasi penerus dari sistem pertahanan Skyguard.

Sistem senjata Oerlikon Skyshield terdiri dari dua 35 mm meriam revolver dengan tingkat tembak 1.000 putaran per menit. Sistem pengendalian tembakan Oerlikon Skyshield terdiri dari unit sensor dan pos komando. Skyshield juga dapat digunakan hingga dua modul 8-cell permukaan-ke-udara untuk kemampuan pertahanan udara. Oerlikon Skyshield dirancang untuk peran anti-pesawat, pertahanan terhadap rudal dan pertahanan pangkalan udara.

Program Offset Oerlikon Skyshield
Program Offset ini dibagi menjadi 2 program Transfer of Technology (ToT):
1. Program alih kemampuan untuk pengetesan dan perbaikan PCBA
a. Diikuti oleh PT. INTI, Politeknik Batam dan Depo Pemeliharaan TNI AU
b. Kegiatan meliputi :
• Pengiriman peralatan tes dan perbaikan PCBA
lengkap dengan dokumen teknisnya ke PT. INTI,
• Setup peralatan pengetesan dan perbaikan PCBA untuk workshop di PT. INTI
• Pelatihan tentang perawatan dan perbaikan PCBA PSU Oerlikon Skyshield selama 40 minggu di PT. INTI.
• Dukungan selama 1 tahun untuk peralatan pengetesan dan perbaikan PCBA.

2. Program Training Kesisteman
a. Program alih kemampuan untuk integrasi, pengetesan, dan setup PSU Oerlikon Skyshield
b. Diikuti oleh perwakilan PT. LEN, PT. Pindad dan anggota TNI AU dilaksanakan di Swiss selama 16 minggu (80 hari kerja) dari tanggal 29 April 2019 s/d 16 Agustus 2019.
c. Kegiatan meliputi :
• Pelajaran teori tentang desain Oerlikon Skyshield Gun
• Magang (On Job Training) untuk kemampuan perakitan, pengujian dan integrasi PSU Oerlikon Skyshield
• Magang (On Job Training) System Integration and Test (SIT) PSU Oerlikon Skyshield

Sebelum dua program ToT tersebut di atas, seluruh peserta penerima program Offset PSU Oerlikon akan mendapat pelatihan Pengenalan PSU Oerlion Skyshield yang akan dilaksanakan di PT. Pindad pada tanggal 11 s/d 15 Maret 2019.

Dengan adanya program offset ini diharapkan penerima program offset dapat lebih meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sehingga kemandirian industri pertahanan nasional dapat terwujud.

Khusus bagi PT. INTI (Persero), peralatan yang diterima dalam program offset ini dapat lebih bermanfaat dan dapat digunakan untuk pengujian dan perbaikan PCBA dari modul-modul PCBA perangkat elektronik lain selain PSU Oerlikon Skyshield, karena alat pengujian dan perbaikan PCBA ini bersifat programmable

Semoga semua Tim dari INTI diberikan kemudahan dan kelancaran dan sukses dalam kegiatan tersebut. Hopefully. (INTI/Ade)


"NEWS: INTI DALAM KOM PSU OERLIKON SKYSHILED RHEINMETTAL AIR DEFENSE"   |   Dibaca 149 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar