i-Portal

Kamis, 23 Agustus 2018 telah berlangsung Kegiatan Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Roda Empat di Halaman Parkir GKP INTI. Kegiatan ini merupakan kerjasama dari PT INTI (Persero), Asosiasi Bengkel Kendaraan Indonesia (ASBEKINDO) serta Wijaya Toyota.

Berita selengkapnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini




Bandung merupakan salah satu kota terpadat di Jawa Barat dengan jumlah kendaraan bermotor yang hampir menyentuh 6 digit. Setiap harinya, ratusan ribu kendaraan pribadi dan umum ini menyumbang emisi gas buang berupa karbon dioksida (CO2) dan hidroksi karbon (HC). Jumlahnya yang cukup banyak dapat menimbulkan polusi udara, kerusakan lingkungan jangka panjang, dan gangguan kesehatan.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kebaikan masyarakat, pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan Kota Bandung bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Bengkel Indonesia (Asbekindo) dan bengkel Wijaya Toyota Dago menyelenggarakan pemeriksaan emisi kendaraan pribadi roda empat tanpa dipungut biaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis dan Jumat, 23-24 Agustus 2018 di Halaman Parkir GKP INTI.

Menurut Viky Ardi selaku Kasie Kelaikan dan Keselematan Transportasi Dishub Kota Bandung, kegiatan ini merupakan program “Langit Biru Kota Bandung” yang digagas semasa Dada Rosada menjabat Wali Kota Bandung Tahun 2008.

Pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor diselenggarakan dengan tujuan mewujudkan pengendalian pencemaran udara melalui pengujian emisi gas buang yang diwajibkan bagi pemilik kendaraan bermotor roda 4 (empat) tidak umum dan milik instansi pemerintah sehingga udara sebagai sumber daya alam yang mempengaruhi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Berkaitan dengan itu, Pemerintah Kota Bandung, dalam mengupayakan kota yang ramah lingkungan dan melindungi siapa pun yang tinggal di dalamnya, secara bertahap memberlakukan wajib uji emisi bagi setiap kendaraan bermotor khususnya mobil. Diawali dari kendaraan dinas pemkot. Kawasan parkir perkantoran Balaikota, lembaga/instansi pemerintah seperti BUMN, diharapkan agar sadar akan pentingnya Uji Emisi Kendaraannya demi terciptanya langit Kota Bandung yang sehat dan aman.

Sosialisasi, menurut Viky, dilakukan dengan memanfaatkan berbagai ruang publik, seperti papan reklame, billboard dan media sosial. Dengan menggarap serius penyebaran informasi pentingnya uji emisi, bisa diharapkan minat warga akan meningkat.

Bagi kendaraan yang tidak lulus uji, maka kendaraan tersebut wajib di tune up/service.

Tercatat kendaraan roda empat yang telah di uji emisi di INTI kali ini sekitar 80 kendaraan. 2 kendaraan tidak lulus uji karena emisi gas buang diatas ambang batas yang ditentukan. (PUREL)