i-Portal

Jum’at, 03 Agustus 2018 PT INTI telah melakukan penutupan Training Leadership Program yang bertempat di ruang Auditorium Lt.1 GKP INTI pada pukul 17.30 WIB. Leadership Program yang diikuti oleh 25 “Best of The Best” ditutup secara resmi oleh Direktur Keuangan INTI Nilawati Djuanda setelah sebelumnya menerima paparan materi dari Komisaris Telkom Cahyana Ahmadjayadi.

Berita selengkapnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini

Dalam paparannya, Direktur Keuangan INTI Nilawati Djuanda, mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya Training Leadership Program ini agar dapat menciptakan Kader Baru untuk masuk ke level BOD-2. Direksi menyadari bahwa Leadership di semua unit INTI masih sangat minim. Terlebih lagi saat ini BUMN mencari talent BUMN yang siap menghadapi tantangan bisnis dimasa kini.

“Kader yang baik adalah kader yang bisa mencari leader yang baik dimasa depan untuk penggantinya.” ujarnya
Saat ini INTI masih mengalami keterlambatan dalam memenuhi syarat untuk menjadi talent BUMN, IntiGroup hanya memiliki sekitar 20% untuk masuk ke level talent BUMN.

Dalam Leadership Program saat ini lebih memfokuskan kepada BOD-2, INTI harus segera melakukan gate-generation sebab sudah terlalu lama INTI tidak melakukan recruitment leader baru karena para calon leader belum siap secara matang sedangkan waktu terus berjalan sehingga banyak para leader yang harus mengakhiri masa jabatannya. Hal ini terjadi karena jam terbang yang berbeda.

Nilawati Djuanda menyampaikan bahwa rekan-rekan INTI harus memiliki “Believe”, karena malalui itu kita bisa terus melangkah. Pinter tidaklah cukup tanpa memiliki Soft Komptensi untuk menghadapi tantangan saat ini dan dihari esok.

Bisnis masa kini kadang mengakibatkan komunikator yang tidak jelas. Saat ini Seorang leader dituntut untuk memiliki kemampuan dan wawasan mengenai bisnis. Modeling bisnis sangatlah penting untuk perusahaan. Tak hanya itu, seorang leaderpun harus mampu menciptakan model bisnis yang berkesinambungan dan dapat menjaga kepercayaan semua pihak terutama para investor.

Melalui bisnis kita bisa memberikan kontribusi untuk menutup fix couse agar perusahaan memiliki jangkar agar dapat berdiri tegak. Ketika perusahaan ingin melakukan project lain, maka perusahaan tidak mudah goyah.
Saat inti masih mudah mengalami kegoyahan, untuk INTI diharuskan untuk mengaktifkan kembali sumber-sumber yang menjadi produsen untuk smart finance. Karena INTI saat ini masih melakukan model bisnis ‘Project Base’, ketika suatu project berjalan maka INTI masih harus mencari project lain.

Untuk itu hadirnya program INTI Leadership semoga dapat menciptakan para Leader yang memiliki karaker bisnis human dan enterpreneur ship. Demi masa depan yang lebih baik maka IntiGroup membutuhkan SDM yang berkualitas.

Acara ditutup dengan sesi diskusi dimana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya maupun menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti Training Leadership Program. Semangat terus rekan-rekan INTI semoga dapat menjadi Leader yang dapat memajukan INTI. INTI - INTI Jaya Kembali... , Aamin. (Purel)