Pada suatu hari, masyarakat tikus bersidang membicarakan masalah yang sedang hangat saat itu yaitu; bagaimana menghindarkan kematian tikus yang karena dimangsa kucing, mengingat semakin banyak saja tikus yang mati sia-sia . Berbagai pendapat dan argumentasi disampaikan, akhirnya disepakatilah suatu keputusan yaitu : kucing-kucing tersebut akan dipasangi suatu tanda yang bisa berbunyi bila kucing tersebut berjalan (dalam bahasa jawa alat tersebut dinamakan : "klintingan"). Jadi alat berfungsi tersebut sebagai alarm / tanda bahaya bagi para tikus, bahwa di sekitarnya ada kucing yang setiap saat bisa memangsanya.
Semua Tikus peserta rapat setuju dan puas, namun ketika rapat akan ditutup tiba-tiba seekor tikus mengajukan pertanyaan, "Siapa di antara kita yang akan memasang alat tersebut ke kucing.... ???"


Mendengar pertanyaan itu, semua tikus menjadi bengong dan saling menunjuk satu sama lain. Dan rapat pun berakhir tanpa keputusan.


Simley...! Ide besar takkan berarti apa-apa bila tak seorang pun bersedia
berkorban mewujudkannya.


Admin : Apakah rapat-rapat di INTI juga semacam ini ?



"Rapat Tikus"   |   Dibaca 219 kali   |   1 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar

User Image
@widoyo pada 15 Februari 2001 - 15:22
Kebanyakan rapat di INTI masih bersifat "DEBAT". tidak memfokuskan pada masalah yang harus diselesaikan. Dengan debat, bagaimana bisa memberikan keputusan yang baik ?

Rapat yang baikpun belum tentu bisa memberikan kemajuan jika tanpa "ACTION", apalagi yang masih debat?