Bertepatan dengan milad Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) yang kelima pada tanggal 02 Agustus 2018, INTI mendapatkan amanah untuk bisa menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) dengan IABIE, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK UPI), dan PT Yalong Edumation Science Indonesia di hadapan BJ Habibie.

Berita selengkapnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini

Penandatanganan yang dilakukan oleh Direktur Bisnis INTI Teguh Adi Suryandono di Perpustakaan Habibie dan Ainun Rumah Peradaban Presiden ke-3 Indonesia itu berisi tentang amanah untuk mendukung pengembangan, produksi, dan perakitan peralatan praktik vokasi dalam rangka meningkatkan nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Hal ini sesuai kebutuhan program prioritas pendidikan vokasi dan peningkatan kompetensi guru dan/atau dosen melalui Revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK).

MOU ini menunjukkan bahwa INTI tidak hanya bisa berkontribusi di sektor telekomunikasi dan teknologi informasi, tapi juga dipercaya untuk ikut membangun sektor pendidikan melalui kapabilitas manufaktur kami.

Keseriusan INTI pada pembangunan Indonesia dibuktikan dengan merevitalisasi fasilitas produksi seluas 8 hektar yang dulu menjadi saksi pembangunan industri telekomunikasi di seluruh Indonesia.

Dan sebagai informasi, IABIE yang tahun ini menginjak usia lima tahun ini merupakan organisasi yang menaungi ribuan putra putri Indonesia yang telah meraih beasiswa melalui Program Habibie pada rentang tahun 1982-1996. Pelajar Indonesia yang dulu menuntut ilmu ke Jerman, Perancis, Inggris, Belanda, Kanada, Austria, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat, kini telah berkontribusi untuk pembangunan Indonesia, juga kemajuan teknologi di berbagai belahan dunia. Salah satu di antaranya adalah Direktur Utama INTI Darman Mappangara.

Ya Harapannya, kerja sama yang berlaku lima tahun sejak ditandatangani ini bisa membawa #INTIJayaKembali. (Purel)



"NEWS: INTI TANDA-TANGANI KONTRAK PKS IABIE "   |   Dibaca 127 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar