Inilah bentuk bantuan Atasan yang dapat dilakukan terhadap bawahannya :
- Kalau seorang karyawan tidak tahu apa yang dikerjakan, beri ia penjelasan.

- Kalau seorang karyawan tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya, beri ia pelatihan.

- Kalau seorang karyawan tidak ingin mengerjakannya, beri ia motivasi.

- Kalau seorang karyawan tahu apa yang harus dikerjakan, berkompetensi, dan memiliki motivasi untuk mengerjakannya, beri ia kesempatan.

- Kalau seorang karyawan sudah mengerjakannya dan mematuhi standard (bahkan melebihi), beri ia penghargaan.

Purel, dari Media Pal



"Lima Bentuk Bantuan Manajer"   |   Dibaca 224 kali   |   4 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar

User Image
@ pada 11 April 2002 - 13:27
.....perlu ditambahkan jangan cuma diberi piagam penghargaan , ok
 
User Image
@ pada 10 April 2002 - 15:58
kalau karyawan pada kecewa, harus diberikan apa lagi?
 
User Image
@ pada 25 Januari 2002 - 09:24
Itu semua bagus, tetapi ada yang lain. Apa itu ?. Yaitu kalau anak buah atau bawahannya pada frustrasi karena bertahun-tahun tidak ada perubahan karir. Yang Pelaksana, yang Fungsional ataupun yang Manajerial dari segala tingkatan merasakan sebagai bawahan kok nggak ada kejelasan bagaimana bisa naik karir. Ukurannya apa, pada tidak tahu.
Tugas manajer dari segala tingkatan yang ada yaitu memberitahubawahannya bagaimana cara bawahannya untuk bisa segera menggantikan kedudukannya. Kalau itu nggak bisa, ya harus bisa. Kita buat agar hal itu bisa dilakukan oleh setiap "manajer". Bagaimana caranya ? Mari kita cari cara untuk itu, atau kita serahkan kepada yang ngurusin kita semua : Divisi SDM & Org.
 
User Image
@ pada 28 Februari 2002 - 12:20


Kalau seorang karyawan tidak tahu apa yang dikerjakan, biasanya karena atasannya tahu bahwa sebenarnya memang tidak ada pekerjaan yang harus dikerjakan.

Kalau atasannya tidak tahu kemudian memberikan pelatihan kepada bawahannya tentang 'ketidaktahuan', maka hasilnya adalah sama-sama bingung.

Kalau seorang karyawan tidak ingin mengerjakannya, bukan karena tidak memiliki motivasi, tetapi lebih disebabkan oleh banyaknya orang bingung

Kalau seorang karyawan tahu apa yang harus dikerjakan, berkompetensi, dan memiliki motivasi untuk mengerjakannya, beri ia lebih banyak pekerjaan, sehingga kita bisa punya banyak kesempatan.

Kalau seorang karyawan sudah mengerjakannya dan mematuhi standard (bahkan melebihi), sebaiknya segera membuat laporan kepada atasan bahwa saya telah berhasil melakukan pengkederan.


Neneng S