i-Portal

Rabu 09 Mei 2018 bertempat di Kantor AirNav Indonesia Tangerang telah berlangsung penandatanganan Kontrak Kerja sama bisnis tentang 'Pengadaan dan Pemasangan Perangkat Sistem ADS-B" antara PT INTI (Persero) dengan AirNav Indonesia yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama INTI Darman Mappangara serta Pelaksana Tugas Direktur Teknik AirNav Indonesia Yurlis Hasibuan. Penandatanganan kontrak tersebut mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan serta Kementerian BUMN.

Berita selengkapnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini.


Pengadaan dan Pemasangan Perangkat sistem ADS-B ini rencananya akan langsung dieksekusi setelah kedua belah pihak menandatangani kontrak tersebut.

Perangkat navigasi pesawat yang bernama Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) itu akan dipasang di enam bandara di Papua serta satu lokasi di Jayapura. Perangkat ADS-B itu dipasang di bandara yang berada dalam wilayah pengelolaan Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia alias AirNav Indonesia.

Dan perangkat sistem ADS-B ini adalah merupakan hasil kerja sama pengembangan antara PT INTI (Persero) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pun mendukung penuh pengembangan perangkat sistem ADS-B, ini pendanaan inovasi industri.

Penandatanganan kontrak untuk tujuh lokasi yang tersebar di Papua dan Jayapura, meliputi :
1) Pembangunan fasilitas utama dan pendukung ADS-B di Bandara Elelim.
2) Pembangunan fasilitas utama dan pendukung ADS-B di Bandara Wamena.
3) Pembangunan fasilitas utama dan pendukung ADS-B di Bandara Dekai.
4) Pembangunan fasilitas utama dan pendukung ADS-B di Bandara Oksibil.
5) Pembangunan fasilitas utama dan pendukung ADS-B di Bandara Borme.
6) Pembangunan fasilitas utama dan pendukung ADS-B di Bandara Senggeh.
7) Pembangunan fasilitas utama dan pendukung ADS-B di Jayapura.

Kerja sama ini juga meliputi peningkatan pelayanan navigasi penerbangan dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi, serta pemenuhan kebutuhan peralatan navigasi penerbangan. Selain itu, sinergi inipun menitikberatkan pada upaya penyampaian pengetahuan dan pemahaman (transfer of knowledge), sekaligus pemeliharaan yang berkesinambungan terhadap peralatan telekomunikasi navigasi penerbangan. Seperti diketahui, terdapat 295 bandara yang tersebar di seluruh Indonesia meliputi 13 bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I, 14 bandara di bawah PT Angkasa Pura II, dua bandara di bawah pengelolaan TNI, 239 bandara di bawah Unit Penyelenggara Bandar Udara, dan 27 bandara di bawah Unit Pelayanan Teknis (UPT) Daerah.

Dari total 295 yang ada, sekitar 255 bandara non- radar di antaranya berpotensi membutuhkan perangkat ADS-B untuk Mini ATC dan Surface Movement Monitoring, serta penambahan Ground Station di lokasi lain. Namun, keseluruhan peralatan ADS-B yang terpasang masih merupakan produk negara lain. Keterlibatan industri lokal dalam sistem navigasi ruang udara masih sangat minim, dengan komposisi penyedia teknologi ADS-B untuk wilayah ruang udara di Indonesia saat ini dipegang oleh produk asing.

Komitmen produksi masal ADS-B inipun terkait pertimbangan bisnis yang menunjukkan tren positif industri penerbangan dengan proyeksi pertumbuhan rata-rata 5,5 persen dalam 10 tahun terakhir yang dirilis The International Air Transport Association (IATA). Dari proyeksi ini, kata Darman, prospek bisnis yang akan didapat dari produksi masal ADS-B ini sangat besar, terutama dalam menggarap agenda National Aviation Security System Integration (NASSI) 2014-2024. Selain itu, ADS-B tidak hanya bekal untuk bisnis yang sifatnya komersial, tapi juga menjadi jalan bagi PT INTI (Persero) untuk bisa menjalankan visi perusahaan “Best Smart Digital Devices Provider in The Region”. “Jadi peluang bisnis untuk ADS-B sangat menjanjikan,” ujarnya.

Semoga semua pekerjaan dapat selesai sesuai target yang telah ditetapkan oleh kedua belah pihak, berjalan mulus dan tentunya dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Aamiin. (PUREL)