Baru-baru ini produk Domestik Bruto Indonesia mencapai US $ 862 miliar menurut Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Posisi ini menempatkan Indonesia sebagai negara yang lebih mampu menjaga pertumbuhan ekonominya dibanding negara-negara G20 lainnya, dimana hal ini juga dikonfirmasi oleh Bank Dunia bahwa pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat sebesar 5,5%. Oleh karena itu pencapaian sebagai PDB terbesar ke-16 di dunia ini seharusnya tercermin pada aset-aset Indonesia, seperti Badan Usaha Milik Negara. Sejak 2016, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditantang oleh Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tantangan ini menjadi tanggung jawab semua pihak yang terintegrasi di Indonesia. Baik itu BUMN, para akademisi dan juga pihak terkait lainnya.

Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini

Telkom University sebagai pihak akademisi turut mendukung penyelesaian masalah ini dengan menjembatani banyak pihak termasuk pemerintah, praktisi, dan akademisi untuk berbagi dan mengusulkan strategi dalam penyelesaian peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia salah satunya melalui Penyelenggaraan International Seminar & Conference on Learning Organization. Seminar internasional ini setiap tahunnya diselenggarakan oleh Telkom University dengan mengusung tema isu nasional yang berbeda. Dan pada tahun ke 5 ini Telkom university mengusung tema “Encouraging State-Owned Enterprises and Strategic Industries with Their Support Systems to Boost Indonesian Economic Growth”. Dalam seminar yang telah dilaksanakan pada 6 September 2017 di Universitas Telkom, Jl Telekomunikasi No 1 Bandung tersebut, Direktur Utama INTI Darman Mappangara hadir sebagai Pembicara Utama.

Selain Direktur Utama INTI Darman Mappangara, seminar internasional inipun dihadiri pula oleh perwakilan dari industri yang cukup memegang peranan penting di Indonesia seperti Deputi Director of Strategic Policy Unit at Ministry of Finance Indonesia, Jadi Manurung. Manager Human Capital Development and Learning Center PT Krakatau Steel Nivo Yuninda.

Harapannya, dengan diselenggarakannya seminar ini, selain dapat memberikan sumbangsih solusi maupun strategi, INTI pun dapat memfasilitasi seluruh komponen di Indonesia termasuk industri-industri yang ada untuk bekerjasama membangun perekonomian Indonesia. Aamiin. (PUREL)




"NEWS: DIRUT INTI DALAM SEMINAR ISCLO"   |   Dibaca 129 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar