i-Portal

Beri kami pimpinan yang ‘amanah’.

Beri kami pimpinan yang amanah, yang mampu menjaga perusahaan seperti mereka menjaga keluarga dan dirinya sendiri, jauhi kami dari pimpinan yang khianat, yang jabatannya diselewengkan untuk kepentingan dirinya sendiri. Beri kami pimpinan yang mampu merawat amanah dengan hati yang tulus dan menjaganya dengan jiwanya.
Beri kami pimpinan yang seluruh panca indranya berfungsi, pandangannya selain untuk menatap masa depan perusahaan, namun juga mampu melihat kilatan pisau harapan dimata karyawan, telinganya untuk mendengar keluhan bawahan, hidungnya berfungsi untuk mencium bau busuk penyelewengan, mulut dan lidahnya berfungsi untuk membangkitkan semangat kerja dan bukan untuk kemunafikan serta tangannya berfungsi untuk ‘memukul’ karyawan yang berbuat tidak disiplin kepada perusahaan.

Bila semua tidak dimiliki pejabat kita, terutama pejabat terasmu, beri saja kami pimpinan yang memiliki hati nurani. Yang matanya sembab ketika melihat ketidakbenaran, yang mulutnya selalu melantunkan do’a bagi kemajuan perusahaan, yang tangannya menepuk punggung kami ketika kami perlu penghargaan atau paling tidak yang nuraninya bisa berkata satu kata saja: tidak bagi sebuah penyelewengan.

Andaikan itupun tidak ada, beri kami pimpinan yang mengerti makna sajak:

mengerti makna simbolik, mengerti arti kata dan mengerti suara-suara yang bergumam. Wahyu Gumilar - Sejati