i-Portal

@ pada 28 November 2001 - 10:16
Kok balenonya cuma 12 kan dulu semuanya 13 plus 1 "Baleno". Dulu salah satu kawan kita yang sudah pensiun dengan inisiatif sendiri menebus sisa cicilan sehingga Baleno itu langsung menjadi milik dia. Harusnya perusahaan memberikan perlakuan yang sama karena pada dasarnya itu juga termasuk aset Perusahaan/ Negara.

Kemudian 1 "Baleno" lagi memang agak unik. Pada saat pembagian Baleno Bpk Wierman belum jadi Kepala SPI. Ketika beliau diangkat Ka SPI atas inisatif sendiri membeli 1 Baleno mungkin karena menuntut perlakuan sama, makanya saya tulis "Baleno". Selanjutnya beliau (mungkin) meminta Keuangan untuk menambah nilai pembayaran PT INTI ke KBSI setara dengan cicilan 1 Baleno. Jadi pada saat itu PT INTI membayar (saat itu sebagai biaya "sewa") ke KBSI untuk 14 unit Baleno setiap bulannya. Terdiri dari 12 unit untuk yang dilelang sekarang, 1 unit untuk yang ditebus oleh Kawan kita yang pensiun dan 1 unit untuk Baleno jatah Pak Wierman.

Karena Baleno milik Pak Wierman itu diluar skim pengadaan/ penyewaan PT INTI ke KBSI (mungkin sebenarnya sudah lunas) maka Pak Wierman tiap bulan mengambil kembali uang cicilan tadi ke KBSI. Jadi sebenarnya secara substansi asal-usul duit, Baleno yang ada di Pak Wierman itu seharusnya bagian dari yang dilelang sekarang. Hanya mungkin masalahnya dari sisi prosedur pengadaan agak lain.

Nah kebetulan saya tahu segitu saja akan hal ini jadi saya kemukakan untuk dimaklumi bersama. Kalau saja ada yang salah dan diantara anda ada yang lebih tahu duduk persoalannya silahkan koreksi.

@ pada 23 November 2001 - 14:37
Buat panitia lelang ini sebenarnya buat siapa sich lelang itu, kalau memang untuk karyawan/ti & Pensiunan ko banyak sekali orang lain bebas masuk melihat fisik kendaraan dan mencoba sampai kedalam -dalamnya mobil, saya sangat heran ko sampai longgar begitu, tolong kpd panitia yang betul dong buat aturan mainnya jangan seperti yang saya lihat sendiri, kayanya nich panitia ada main kali, yach maaf loch bukan, suudzon loch mas. panats PT.INTI banyak diberitakan sering kehilangan rupanya PT.INTI sendiri yang longgar kasihan yach panitia.
Dan kami harap panitia tegas jangan ada udang di balik batu (mati dong)

@ pada 22 November 2001 - 09:56
Kepada Yth. Panitia Lelang Kendaraan

Ada beberapa usulan yang perlu disampaikan kepada para konsumen, yaitu :
1. Tahun produksi kendaraan dan masa berlaku STNK
2. Sebenarnya untuk siapa lelang kendaraan ini, apakah untuk calo atau karyawan/pensiunan ?
3. untuk menghindari calo, mohon dibuat peraturan yang mengikat agar kendaraan tidak bisa diperjualbelikan dalam jangka waktu tertentu, contoh : BPKB ditahan selama 2 tahun (artinya : karyawan/pensiunan pemenang lelang harus menggunakan kendaraan hasil lelang selama 2 tahun).

Terima kasih

Atas nama karyawan PT. INTI Palasari yang berminat mengikuti lelang secara fair.

@ pada 21 November 2001 - 15:51
terlalu mahallll.....