Sebanyak 6 BUMN yang tergabung dalam Cluster National Defence and Hitech Industry (NDHI) yaitu PT DI, Dahana, INUKI, Len Industri, Pindad dan INTI mengikuti acara RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dalam rangka Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016, Rabu 3 Mei 2017 di Auditorium Adhiyana - Wisma Antara Lantai 2 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17 Gambir Jakarta Pusat.

Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini


Acara dipimpin dan dipandu langsung oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno yang dimulai dari pukul 13.30 s/d 17.00 Wib. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh direksi dan komisaris masing-masing perusahaan. Setiap Direktur Utama wajib menyampaikan paparan mengenai laporan kondisi perusahaan di tahun 2016 serta planning atau strategi perusahaan di 2017. Sementara setiap Komisaris Utama diminta untuk memaparkan hasil penilaian dan audit terhadap perusahaannya masing-masing serta mengajukan usulan-usulan dalam RUPS tersebut

PT INTI sendiri dalam kesempatan tersebut diminta untuk menyampaikan :
1.Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama tahun buku 2016.
2.Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2016.

Dalam RUPS kali ini INTI mendapat arahan khusus dari Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno terkait MoU Kerjasama yang telah dilakukan oleh PT Len Industri dan INTI, dimana Direksi diminta segera merealisasikannya dalam bentuk perjanjian kerjasama operasi atupun bentuk kerjasama lainnya dengan harapan dapat meningkatkan efesiensi biaya dan nilai tambah atas produk.

Dalam kesempatan itu juga Dirut INTI mendapat apresiasi sebagai Direksi Pemapar Materi Terbaik. Selamat untuk Dirut INTI semoga paparan yang disampaikan dalam tersebut dapat terlaksana. (PUREL/AD)


"NEWS: FAJAR HARRY SAMPURNO PIMPIN RUPS NDHI (NATIONAL DEFENCE & HITECH INDUSTRY)"   |   Dibaca 138 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar