i-Portal

Bertempat di Ruang Auditorium Lantai 1 GKP INTI, Panitia Radin 2017 gelar acara Rapat Dinas INTI yang diselenggarakan pada hari Senin 30 Januari 2017, mulai pukul 07.30 s/d 21.30 diikuti oleh para Ka. Div. ,Ka. SBU, Deputi, Ka. Bag., Ka. Ur. Acount dan Staf Ahli. Radin yang mengusung tema “Survival Through Business Productivity Leap” ini, menghadirkan beberapa narasumber antara lain Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Dr.Ir. Arie Setiadi Moerwanto M.Sc, Direktur Telkom Indonesia Ir. Indra Utoyo, Kasubdit Teknik Navigasi Penerbangan Ahmad Nurdin Aulia dan Direktur Teknologi dan Pertahanan Kementrian Pertahanan RI BG Jan Pieter Ate, M.Bus, M.A.

Dalam sambutannya Direktur Utama INTI Tikno Sutisna menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo pada hari Rabu minggu lalu, dimana seluruh Direksi BUMN dikumpulkan presiden. "Dari beberapa arahan yang disampaikan oleh Presiden RI secara visi sudah sejalan dengan INTI, yang perlu diperbaiki adalah respon kita yang kurang cepat. Pengelolaan BUMN saat ini tidak bisa dengan cara biasa saja, kita harus melakukan out of the box dan mampu melakukan lompatan-lompatan inovasi dan salah satu diantaranya sudah masuk dalam tema Radin yaitu Survival Through Business Productivity Leap”, ungkapnya.

Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini

Selanjutnya, bisnis kita saat ini dipengaruhi oleh perusahaan-perusahaan raksasa dunia, sehingga kita diminta melakukan perubahan yang vital dari pengelolaan bisnis yang basisnya digital dimana INTI termasuk didalamnya. Dan Arahan dari presiden selanjutnya adalah kita harus meninggalkan zona nyaman, beliau juga mengajak kita untuk introspeksi dan berpikir lebih banyak untuk company ini.

"Kemudian Presiden mengingatkan juga tentang holdingisasi, bagus dilakukan tetapi harus dilakukan kajian yang sangat mendalam terkait dampaknya dan lain sebagainya. Selanjutnya disampaikan bahwa dunia saat ini sedang dilanda krisis, mengalami perlambatan ekonomi dimanapun, untuk itu Presiden mengajak untuk berpikir posistif dan optimis melihat oportunitinya", ungkapnya.

Selepas acara sambutan dilanjutkan dengan paparan dari para nara sumber, yang dibagi dalam beberapa sesi, sesi pertama dari Dirjen Binamarga dengan topik “Sasaran Output Infrastruktur PUPR 2015-2019” serta Direktur Telkom Ir. Indra Utoyo M.Sc.DIC, dengan topik “Telco Business Transformation Mapping Future Sinergy PT Telkom & PT INTI” yang dipandu oleh Deputi SBU DDS Andi Nugroho.



Sesi kedua dilanjutkan setelah selesai Ishoma dengan menghadirkan 2 narasumber lainnya yaitu Kasubdit Teknik Navigasi Penerbangan Ahmad Nurdin Aulia serta Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan Kementrian Pertahanan RI BG Jan Pieter Ate, M.Bus,M.A, dengan moderator Ka. Bag. Rendal Renstra Sri Darwiyanti, adapun topik yang disampaikan adalah tentang “Air Traffic Management” dan “ Pembinaan Industri Pertahan & Program-Program Kemhan Kedepan”.

Dalam kesempatan RADIN berlangsung pula penandatanganan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) antara pihak manajemen INTI yang diwakili oleh Direktur Utama INTI Tikno Sutisna dengan pihak karyawan INTI yang dalam hal ini diwakili oleh Adriyanti Rivai selaku Ketua Serikat Pekerja INTI



Usai coffe break dan sholat ashar para peserta Radin mengikuti arahan dari Direksi INTI, yang diawali arahan dari Direktur Bisnis Adiaris, disusul kemudian arahan dari Direktur Keungan Nilawati Djuanda dan dilanjutkan arahan dari Direktur Utama INTI Tikno Sutisna.

Kegiatan Radin ini ditutup dengan Acara Kontemplasi yang dipandu oleh Hari Firmansyah R. seorang training partner dari Mr. Tung Desem Waringin for Financial & Marketing Revolution yang merupakan salah satu dari sepuluh trainer terbaik di Indonesia yang memiliki gaya khas tersendiri, selain itu Hari Firmansyah R juga masuk dalam catatan rekor muri sebagai penulis buku tercepat dengan bukunya yang laris manis dipasaran /best seller. Dalam penyampaiannya beliau menggunakan kedekatan secara emosional yang akan dirasakan oleh para participants melalui pelatihan-pelatihannya. Aura positif inilah yang akan membuka dan membangunkan segala potensi-potensi participants yang selama ini tertidur. Usai acara kontemplasi, dilaksanakan penandatanganan SKU oleh para Kadiv dan Ka. SBU serta Direksi masing-masing dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Harapannya semoga apa yang disampaikan baik arahan dari direksi maupun paparan dari para narasumber akan menjadi bekal dan gambaran buat seluruh peserta Radin yang hadir dalam melangkah kedepan dan semoga apa yang telah direncanakan di Radin baik planing ataupun target akan terlaksana dan tercapai. Aamiin. (PUREL / AD)