Jakarta, 20 Desember 2016 bertempat di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia Jakarta, INTI kembali meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2016. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut menempatkan INTI pada posisi sembilan dengan skor 54,05. Skor ini dapat dikatakan posisi bertahan dari penilaian tahun sebelumnya yakni sebesar 54,054. Dikarenakan penjurian yang makin ketat, INTI pun harus puas duduk pada peringkat sembilan atau turun dari posisi enam pada tahun 2015.

Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini

PT INTI yang berada pada posisi 10 besar itu mendapatkan penghargaan dari Ketua KIP Pusat John Fresly dan diterima langsung oleh Direktur Keuangan Nilawati Djuanda. Dalam kesempatan tersebut Direktur Keuangan INTI Nilawati Djuanda menyampaikan bahwa posisi ini menunjukkan bahwa INTI diakui sebagai BUMN yang secara konsisten terus menjalankan amanat Undang-undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sekaligus memberikan ruang layanan informasi publik yang mudah diakses oleh masyarakat luas dan pemangku kepentingan.

Skor itu sendiri didapat setelah melalui proses yang cukup panjang, diantaranya meliputi pemenuhan kuesioner penilaian mandiri (self-assessment questioner). Selanjutnya, penyaringanpun berlanjut pada tahap kedua berupa visitasi. Pada tahap ini, pihak KIP melakukan pembuktian dokumen atau informasi berdasarkan keterangan yang diisi responden badan publik sekaligus menjalani wawancara. Selain PT INTI, ada sekitar sembilan perusahaan lain yang pada kesempatan yang sama mendapatkan penganugerahan dalam bidang keterbukaan informasi tersebut. Perusahaan tersebut meliputi, Taspen, PLN, Biofarma, Perhutani, Pelindo 3, BTN, KAI, Len Industri, dan Jasa Tirta 2. Mudah-mudahan, di tahun 2017 mendatang, PT INTI dapat terus meningkatkan tanggung jawab keterbukaan informasi dengan posisi yang jauh lebih baik. Aamiin. (PUREL)




"NEWS: TAHUN INI, INTI KEMBALI RAIH PENGHARGAAN KIP "   |   Dibaca 236 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar